Simulasi Satuan Gultor TNI Amankan Unjuk Rasa di KPU
JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 32.000 personel gabungan TNI-Polri bakal diterjunkan untuk mengamankan pengumuman rekapitulasi suara nasional Pemilu 2019 pada Rabu, 22 Mei 2019. Pengumuman yang akan disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu, kabarnya bakal disambut dengan pengerahan massa.
Guna mengantisipasi hal tersebut, TNI melakukan simulasi pengamanan di kantor penyelenggara pemilu tersebut. Simulasi disaksilan langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019).
Turut mendampingi Hadi, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono.
Dalam latihan disimulasikan aksi unjuk rasa yang digelar di KPU Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, terkait hasil penghitungan suara Pilpres 2019 berlangsung rusuh.

Dengan gerak cepat, Satuan Gultor TNI tiba di kantor KPU dengan menggunakan Helikopter Caracal milik TNI AU untuk menyelamatkan anggota KPU dan dokumen serta server hasil penghitungan suara. Personel dan materiil KPU tersebut diamankan ke suatu tempat yang telah ditentukan.