Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fenomena Hujan Meteor Geminid Pertanda Apa Dalam Islam? Begini Penjelasannya
Advertisement . Scroll to see content

Soal Fenomena Ngemis Online, Ini Pandangan Agama Menurut PBNU hingga Muhammadiyah

Rabu, 08 Februari 2023 - 14:00:00 WIB
Soal Fenomena Ngemis Online, Ini Pandangan Agama Menurut PBNU hingga Muhammadiyah
Berikut pandangan agama terkait fenomena ngemis online. Mereka tidak setuju karena fenomena itu salah. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Dia mengatakan melakukan hal produktif seperti memperlihatkan kepiawaian ke media sosial lebih diperkenankan. Dibanding menggunakan media sosial untuk memperlihatkan gestur dan verbal seakan meminta-minta.

"Apalagi sampai menghinakan kemudian menghinakan dirinya, menistakan dirinya, mencelakakan dirinya ini enggak bisa dibenarkan iya karena tentu ke depan akan ditiru dan bangsa kita nanti jadi bangsa dalam tanda petik tadi, pengemis online dalam bentuk kreativitas tidak pada tempatnya," ujar dia.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada pemilik akun tersebut untuk tidak melakukannya perbuatan yang bisa membahayakan diri maupun orang lain. Serta mengimbau kepada pemilik akun agar lebih mengedepankan industri kreatif dengan hal hal yang produktif.

"Konten ini harus ada proses edukasi dan kemudian usahakan bermartabat sebagai sebuah kreasi dari industri kreatif. Kalau tidak maka industri kreatif jatuh kepada industri yang sifatnya meminta belas kasihan dan ini kalau secara bangsa jadi enggak bagus," ujarnya.

Dia pun berharap masyarakat agar semakin cerdas dan bijak dalam berdonasi. Serta meminta agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan hal-hal yang bersifat eksploitatif yang akhirnya terdorong untuk memberi dan menjadi berkelanjutan.

"Buat yang memberikan gift sebenarnya namanya memberi bagus-bagus saja. Tapi memberi yang tidak mendidik akan membunuh jiwa yang dididik dan itu jadi sama aja pembunuh yakni pembunuh kreativitas, ini jangka panjang enggak bener dong," katanya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut