Sosiolog UGM: Politik Indonesia Butuh Sosok Anak Muda
“Kita akan memetiknya 5-10 tahun mendatang. Akan ada banyak gagasan baru yang berkontestasi,” ujar dia.
Arie menilai kaum milenial mempunyai keunikan karena bisa cepat menyebarkan gagasan melalui media sosial.
Arie menggarisbawahi soal politik identitas sepanjang 2019 dan selama masa kampanye pemilihan presiden (pilpres).
Dia mengatakan, saat kampanye, dampak dari politik identitas terasa sekali dalam kehidupan bermasyarakat.
"Memang tak ada kerusuhan, tapi tak bisa dipungkiri ada fragmentasi. Jadi politik tak usai pada 2019," katanya.
Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko mengatakan politik identitas saat ini memang mengancam demokrasi.
"Kita mesti mewaspadai kecenderungan pragmatism-driven society ini dan mendorongnya menjadi transformed society. Saya kira kuncinya ada pada generasi muda," ujarnya.
Editor: Kastolani Marzuki