Sosok Perwira TNI AL Korban Pengeroyokan di Terminal Arjosari, Akrab dengan Pedagang Asongan
"Kalau dulu kan berhentinya di patung Ken Dedes, terus dijemput pulang ke rumah. Kalau sekarang kan bus tidak boleh nurunkan penumpang di situ, jadi masuk terminal kemarin ayah itu ketemu sama temannya asongan di situ," katanya.
Saat bertemu dengan teman lamanya yang berjualan di Terminal Arjosari Malang, keluarga juga sempat dikabari korban dan diminta menjemputnya agak malam, meski korban telah tiba dari Surabaya.
Dia menuturkan, sosok Letda Abu Yamin mengenal banyak orang di Terminal Arjosari Malang. "Waktu itu baru datang di terminal, nunggu jemputan tapi ketemu sama teman lamanya yang asongan di situ, akhirnya ngopi di situ. Sempat bilang juga mau ngopi dulu nanti kalau sudah dikabari lagi," ucapnya.
Saat tengah nongkrong dan ngopi itu diduga ada oknum juru panggil penumpang (jupang) bus yang memintai uang lebih banyak ke kru bus. Dari sana lah korban, sempat mengingatkan ke oknum jupang itu, agar tidak menarik uang lebih banyak ke kru bus.
Setelah diingatkan, kata dia oknum jupang tersebut langsung pergi dan korban mengira permasalahan sudah selesai.
"Ternyata enggak terima dia, datang ada teman-temannya, ternyata ada yang enggak terima, dikeroyok 15 orang, dikerumunin gitu. Ada temannya yang mau nolong ditendang sama yang ngeroyok itu, ada kru bus juga mau melerai ditendang," tuturnya.