Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolri Bentuk Tim Khusus Usut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera 
Advertisement . Scroll to see content

Tak Incar Jabatan, Pengurus TPN Tegaskan Hanya Niat Ikhlas Menangkan Ganjar-Mahfud

Sabtu, 04 November 2023 - 15:12:00 WIB
Tak Incar Jabatan, Pengurus TPN Tegaskan Hanya Niat Ikhlas Menangkan Ganjar-Mahfud
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Gatot Eddy Pramono menegaskan tak ada niat untuk mengincar jabatan bagi para pengurus TPN bila Ganjar Pranowo terpilih menjadi presiden RI. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Gatot Eddy Pramono menegaskan tak ada niat untuk mengincar jabatan bagi para pengurus TPN bila Ganjar Pranowo terpilih menjadi presiden RI. Dia menegaskan TPN hanya bermodalkan niat tulus untuk memenangkan Ganjar dan Mahfud MD menjadi pemimpin Indonesia.

"Jadi saya ingin menyampaikan kami di sini sebagai TPN tidak pernah ada janji-janji atau apa pun, enggak. Kami hanya niat yang ikhlas untuk memenangkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD," kata Gatot saat ditemui di kawasan Jakarta Barat, Sabtu (4/11/2023).

Atas dasar itu, Gatot menerangkan pengurus TPN tak pernah membuat janji akan menduduki jabatan publik saat bergabung ke TPN Ganjar-Mahfud. Dia berkata pihaknya hanya bermodal niat yang ikhlas saat bergabung ke TPN Ganjar-Mahfud.

"Jadi enggak ada janji-janji untuk menjadi menteri, mau jadi apa, tetapi itu niat ikhlas kita yang kita berikan kepada Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD agar beliau bisa memimpin negeri ini," tuturnya.

Gatot menerangkan, niat itu dilandasi karena TPN Ganjar-Mahfud ingin meweujudkan Indonesia Emas pada 2045. Menurutnya, cita-cita Indonesia terlepas dari jebakan income middle trap tak akan tercapai bila rakyat salah pilih pemimpin.

"Kita mengetahui bahwa 10 tahun ke depan ini adalah masa yang krusial untuk negara kita menjadi negara maju. Kalau kita salah memilih pemimpin, maka tentunya apa yang dicita-citakan negara kita menjadi negara manu menuju Indonesia Emas, di mana negara kita akan menjadi negara nomor 5 terbesar ekonominya di dunia pada 2045 tentu tidak akan tercapai," ucap Gatot.

"Apalagi, kita sekarang harus bisa memanfaatkan bonus demografi yang ada. Nah kalau pemimpin itu tak tepat, karena ada beberapa negara yang tak bisa memanfaatkan bonis demografinya, ya negara itu tidak akan menjadi negara maju. Nah kita punya potensi itu, dan sekarang waktunya kita untuk memilih pemimpin yang tepat," tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut