Tambang Batu Bara Ilegal di IKN yang Rugikan Negara Rp5,7 Triliun Beroperasi sejak 2016
"Biaya hilangnya batu bara akibat pertambangan dari 2016 sampai 2024 ini mencapai Rp3,5 triliun, kemudian total biaya kerusakan hutan dalam hal ini kayu seluas 4.236,69 hektare ini adalah Rp2,2 triliun," katanya dalam konferensi pers di Surabaya, Kamis (17/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menggandeng kementerian terkait untuk mengusut kasus tersebut. Terlebih, wilayah Taman Hutan Raya merupakan wilayah konservasi yang harus dilindungi tumbuhannya.
"Karena Taman Hutan Raya merupakan wilayah pencadangan negara dengan biaya perusakan hutan, seperti kayu yg merupakan tanam tumbuh pelepasan karbon dan pengendalian erosi. Biaya kerusakan ini tidak hanya dari pohon saja," ujar Nunung.
Editor: Puti Aini Yasmin