Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Masyarakat Adat Blokade Pulau Wayag usai IUP Dicabut, Aktivitas Wisata Raja Ampat Lumpuh
Advertisement . Scroll to see content

Tambang Nikel Raja Ampat Dalam Sorotan Ekomedia: Kepentingan Ekonomi vs Krisis Ekologi

Kamis, 19 Juni 2025 - 05:15:00 WIB
Tambang Nikel Raja Ampat Dalam Sorotan Ekomedia: Kepentingan Ekonomi vs Krisis Ekologi
Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jakarta, Kastolani. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

Melindungi Raja Ampat memerlukan langkah nyata: moratorium penambangan, yakni menghentikan semua aktivitas ekstraksi sesuai regulasi yang berlaku; investasi ekowisata, di mana pemerintah dan pelaku swasta mendorong pariwisata berkelanjutan dengan melibatkan penduduk setempat; penelitian lingkungan, berupa studi independen mengenai dampak limbah tambang terhadap ekosistem laut, sehingga kebijakan bisa berbasis bukti (Putra & Wahyuni, 2024); serta peningkatan peran media, agar media terus menyiarkan narasi perlindungan lingkungan dan memberi ruang bagi suara masyarakat adat.

Penambangan nikel di Raja Ampat merusak ekosistem laut, mencelakai masyarakat lokal, dan menghancurkan ekonomi pariwisata dari ekowisata. Dalam pendekatan ekomedia, media adalah alat yang kuat untuk mengubah perilaku publik dan memaksa kebijakan yang tidak berkelanjutan. Banyak yang masih bisa dipegang di Raja Ampat ”Permata Laut Papua”, tetapi hal itu akan berlalu dengan cepat jika tindakan tidak diambil sekarang untuk mengampuni dan melayani alam dan manusia. (*)

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut