Terdakwa Dadan Tri Tendang Pintu dan Istri Mengumpat, KPK Minta Dijadikan Pertimbangan Hakim
JAKARTA, iNews.id - Terdakwa Dadan Tri Yudianto menunjukkan sikap tidak etis seusai menjalani sidang pembacaan tuntutan terkait kasus dugaan penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA). Dia diketahui menendang pintu pembatas antara kursi terdakwa dengan kursi audiens di ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.
Dadan Tri sebelumnya dituntut hukuman 11 tahun 5 bulan penjara oleh jaksa penuntut umum KPK.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menyesalkan perbuatan terdakwa itu. Dia pun meminta majelis hakim mempertimbangkan perilaku tersebut dalam vonis nanti.
"Kami sesalkan kejadian tersebut dan serahkan sepenuhnya kepada majelis hakim nantinya untuk mempertimbangkan dan menilai perbuatan terdakwa," kata Ali saat dihubungi, Jumat (16/2/2024).
Sebelumnya, istri Dadan Tri, Riris Riska Diana juga histeris saat mendengarkan tuntutan suaminya. Bahkan, Riris melontarkan umpatan kepada jaksa dan KPK.
"Tentu tindakan demikian tidak dapat dibenarkan," ujar Ali.
Ali melanjutkan, Dadan Tri seharusnya melakukan pembelaan secara hukum. Bukan dengan cara-cara seperti yang mereka lakukan.
"Pengadilan pasti akan beri ruang yang sama kepada terdakwa dan penasihat hukumnya seperti halnya kesempatan tim jaksa KPK melakukan tuntutan," ucapnya.
Istri terdakwa Dadan Tri Yudianto, Riris Riska Diana sebelumnya histeris saat mendengarkan tuntutan suaminya dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (13/2/2024). Jaksa menuntut Dadan dengan hukuman 11 tahun 5 bulan penjara terkait kasus suap penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA).