Tim Ma'ruf Amin: Pilpres Bukan Perang, Rakyat Jangan Ditakut-takuti
Menurut Syauqi, puisi dan doa Neno sangat konyol. Sebab dalam kalimat doa itu malah menakut-takuti Tuhan. ”Orang ini mengigau. Dia terlalu berani mengancam Tuhan dan merasa dirinya orang paling suci,” kata dia.
Kritik atas doa Neno sebelumnya dilontarkan dari berbagai kalangan. Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai doa itu bagian dari kampanye yang keliru.
Menurut Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding, pemilihan diksi pada puisi Neno Warisman tampak sekali dibuat untuk menggiring opini publik. Isi puisi seolah-olah hanya kelompok yang sejalan dengan Neno Warisman yang menyembah Allah SWT, sementara kelompok yang berseberangan tidak.
“Bagi saya apa yang diucapkan Neno Warisman dalam acara Munajat 212 di Monas tidak pantas disebut sebagai doa. Melainkan cuma orasi politik yang bersifat pragmatis berkedok agama,” katanya.
Editor: Zen Teguh