Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : UU ASN bakal Direvisi, Komisi II DPR Buka Peluang PPPK Diangkat Jadi PNS 
Advertisement . Scroll to see content

Tjahjo Kumolo Ingin BNPT Perangi Radikalisme ASN

Jumat, 10 Juli 2020 - 22:42:00 WIB
Tjahjo Kumolo Ingin BNPT Perangi Radikalisme ASN
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo. (Foto: Kemenpan RB).
Advertisement . Scroll to see content

Tjahjo mengatakan, keberadaan radikalisme dikarenakan nilai Pancasila terdegradasi. Selain itu, pemahaman terhadap agama yang belum banyak dan wawasan kurang luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya berkaitan dengan kebhinekaan di Indonesia.

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, program antisipasi penanganan ASN terpapar radikalisme dan intoleran menjadi fokus BNPT. Menurut mantan Kadiv Humas Polri ini, obat dari radikalisme yaitu ideologi Pancasila. Untuk itu BNPT tidak ingin ada kelompok yang tidak paham dengan ideologi Pancasila, terutama kaum milenial.

“Kita ingin yakinkan bahwa ideologi Pancasila adalah yang terbaik dan mudah-mudahan dapat dipahami kaum milenial, karena saat ini mereka banyak konsumsi ideologi dari internet. Generasi muda harus diselamatkan dari pandangan miring yang seolah-olah benar,” tuturnya.

Boy menceritakan, saat dilantik pada Mei 2020 menjadi Kepala BNPT, Presiden Joko Widodo memberi beberapa pesan yang harus dijalankan seperti memperluas program deradikalisasi terhadap narapidana dan mantan narapidana teroris dan meningkatkan kerja sama dengan pihak lain demi mereduksi paham radikal

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut