TKN: Rekonsiliasi Tak Harus Berbagi Kekuasaan dengan Kubu Prabowo
Ace mengatakan, penyamaan gagasan menjadi sangat penting karena sepanjang berlangsungnya tahapan pilpres terjadi perdebatan yang sangat tajam antara kubu Jokowi-Ma’ruf dengan kubu Prabowo-Sandi.
”Misalnya bagaimana Pak Prabowo mengkritik secara habis-habisan pembangunan infrastruktur yang dinilai katanya ugal-ugalan. Sementara Pak Jokowi mengambil kebijakan infrastruktur sebagai kebijakan utama. Nah, bagaimana kita bisa menyatukan dua gagasan yang berbeda itu dalam satu pemerintahan yang dihawatirkan oleh kami sebetulnya bukan soal bagi- bagi kekuasaannya,” kata politikus Partai Golkar ini.
Ace berpandangan, rekonsiliasi bukan soal bagi-bagi kekuasaan. Tetapi terpenting pemerintahan Jokowi-Ma’ruf dalam lima tahun ke depan harus betul-betul punya legacy.
”Ini kan tidak bisa bisanya dibangun berdasarkan atas politik kompromi, berdasarkan atas masing-masing kepentingan dan perbedaan gagasan dari masing-masing partai politik,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini.
Editor: Zen Teguh