Tommy Tjokro dan Najwa Shihab Diusulkan Jadi Moderator Debat Capres

JAKARTA, iNews.id – Rapat evaluasi penyelenggaraan debat capres dan cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama tim pemenangan pasangan capres dan cawapres bersama televisi penyelenggara memunculkan sejumlah opsi. Salah satunya terkait jumlah dan nama moderator.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, dalam rapat tertutup yang digelar Senin (21/1/2019), KPU menerima sejumlah masukan mengenai pelaksanaan debat kedua. Televisi penyelenggara, misalnya, memberikan nama kandidat moderator untuk memandu debat tersebut.

Jet Tempur Arab Saudi Bombardir Separatis Yaman di Hadhramaut

"TV (penyelenggara) sudah kasih masukan (nama) moderator karena kan mereka enggak ikut-ikutan (memutuskan). (Paslon) 01 serahkan ke KPU, 02 masih minta waktu," kata Arief seusai rapat pleno evaluasi dan persiapan debat kedua pilpres di Kantor KPU, Jakarta, Senin (21/1/2019).

Menurut dia, selain nama muncul juga opsi mengenai jumlah moderator. KPU mempertimbangkan moderator hanya satu karena debat kedua hanya diikuti oleh capres. Kendati demikian, wacana ini juga belum final.

"Ya bisa satu, bisa dua ya. Tapi kalau saya pribadi, kemarin kan berpasangan maka moderatornya dua. (Kalau) moderator dua kan mengambil waktu agak lama, kalau saya sendiri mengusulkan bisa satu. Jadi lebih cepat gitu," katanya.

Ketua KPU Arief Budiman di Kantor KPU, Jakarta, Senin (21/1/2019). (Foto: iNews.id/Felldy Utama).

Karena belum ada kesepakatan, KPU akan kembali menggelar rapat bersama tim sukses dan TV penyelenggara untuk membahas lebih lanjut terkait moderator ini. Dia memperkirakan pertemuan itu akan digelar pada pekan ini, yakni Kamis atau Jumat.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan menuturkan, kandidat moderator yang dimunculkan untuk debat kedua tidak berbeda jauh dengan debat pertama, yakni dari jurnalis senior. Nama yang mengemuka yakni Tommy Tjokro dan Najwa Shihab.

"Tommy Tjokro dan Najwa Shihab, itu diusulkan sama televisi,” kata dia. Terkait jumlah, Wahyu mengakui ada opsi hanya satu moderator yang akan memandu debat kedua. Namun, hal ini akan diputuskan pada rapat selanjutnya.

Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima mengatakan, pasangan calon nomor urut 01 akan menunggu keputusan final terkait moderator ini pada rapat nanti. Soal siapa yang dipilih, dia meyakini moderator tersebut merupakan sosok berpengalaman.

"Karena ada beberapa nama yang kita himpun memungkinkan kita nanti merasa nyaman bahwa moderator nanti akan menjalankan tugas tugasnya dengan sebaik-baiknya dengan penuh pesona sebagai moderator," ujar Aria.

Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso menyebut pemilihan moderator sebaiknya berasal dari jurnalis media yang telah memiliki jam terbang cukup.

"Bisa dipastikan dari media yang selama ini memang sudah sering kita lihat tampil dan gemilang memberikan suasana jadi menarik karena ini adalah show juga yang dilihat oleh jutaan warga bangsa kita dan kita akan memilih yang terbaik," kata Priyo.

Untuk diketahui, debat yang mengusung tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur diselenggarakan pada 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Jakarta Selatan. Debat ini disiarkan oleh stasiun televisi RCTI, GTV, MNC TV, dan iNews TV.

Editor: Zen Teguh