Ubedilah Badrun Sebut Kasus Affan Kurniawan Picu Demo Rusuh dan Penjarahan
JAKARTA, iNews.id - Analis Sosial Politik UNJ Ubedilah Badrun menilai kasus pengendara ojek online Affan Kurniawan yang terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob menjadi pemicu kerusuhan dan penjarahan. Peristiwa itu diketahui terjadi pada akhir Agustus 2025 lalu.
Menurut Ubedilah kasus demo ricuh pada akhir Agustus lalu tidak terjadi karena ajakan demonstrasi di media sosial. Ia menilai hal itu justru terjadi karena adanya peristiwa Affan Kurniawan.
"Menggunakan media sosial ajak demonstrasi itu bukan provokasi dan aparat membangun argumen kausalitas itu karena ajakan demonstrasi lalu rusuh, itu jumping terlalu jauh. Karena eskalasi meledak peristiwa Agustus lalu terjadi ketika Affan Kurniawan itu memicu amarah publik massa," ucap dia di Rakyat Bersuara iNews TV, Rabu (5/11/2025).
"Andai Affan kurniawan yang dilindas kendaraan taktis itu yang menurut saya sangat tragis itu saya meyakini tidak akan ada kerusuhan dan penjarahan," tutur dia melanjutkan.
Ia pun menjelaskan bahwa peristiwa itu wajar terjadi karena ada irasional yang memicu menghentakkan perasaan masyarakat hingga meledak. Sehingga, demo ricuh bukan terjadi karena ajakan dari media sosial.
"Proses tragis itu yang menjadi faktor dan menyebabkan kerusuhan jadi argumen amukan massa. Jadi sitasi orang berkerumun dan ada pemicu yang hipnotis perasaan mereka itu kerumunan entitas yang rasional ketika ada pemicu yang menghentakan jiwa itu akan meledak," ungkapnya.
"Jadi dengan argumen ilmiah itu tidak ada hubungan narasi ajakan demonstrasi Delpedro dengan kerusuhan itu tidak ada," ujar Ubedilah.
Editor: Puti Aini Yasmin