Unggul di Quick Count, Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin Gelar Syukuran

Sabtu, 20 April 2019 - 22:08:00 WIB

Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin yang tergabung dalam Silaturahim Haji Indonesia (Sahi) menggelar tasyakuran atas unggulnya pasangan calon (paslon) nomor urut 01 pada Pilpres 2019. (Foto: iNews.id/Irfan Ma'ruf)

JAKARTA, iNews.id - Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin yang tergabung dalam Silaturahim Haji Indonesia (Sahi) menggelar tasyakuran atas unggulnya pasangan calon (paslon) nomor urut 01 pada Pilpres 2019. Meski keputusan resmi masih menunggu penghitungan KPU, Jokowi-Ma'ruf diharapkan dapat membawa masa depan Indonesia lebih baik.

Ketua Umum Sahi yang sekaligus Ketua DPP Perindo Bidang Keagamaan, Abdul Khaliq Ahmad mengatakan, tasyakuran yang bertepatan dengan malam Nisfu Syakban sebagai wujud rasa syukur atas kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam pemilu serentak 17 April 2019.

Kesepakatan Tercapai, Otoritas Palestina dan Tim Uni Eropa Kelola Penyeberangan Rafah

"Seperti kita ketahui hasil pemilu 17 April 2019 sudah memberikan hasil yang cukup signifikan melalui quick count 56-67 persen untuk Jokowi-Ma'ruf Amin itu adalah angka yang menunjukkan kemenangan dari sebuah kontestasi politik," katanya di Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2019).

Sebagai relawan, dia berharap Jokowi-Ma'ruf Amin dapat membawa Indonesia lebih baik. Selain itu juga dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Jokowi soal Deklarasi Kemenangan: Sabar, Tunggu Penghitungan KPU

"Kita berharap dengan doa yang kita sampaikan Pak Jokowi bersama Ma'ruf Amin bisa menjaga amanah rakyat untuk lima tahun ke depan. Memperbaiki nasib rakyat menjadi lebih baik dan optimis Indonesia maju," jelasnya.

TKN Deklarasikan Kemenangan Jokowi-Ma'ruf

Khaliq mengaku gembira atas capaian demokrasi Indonesia terkait pelaksanaan Pemilu 2019, yang digelar bersamaan baik pemilihan presiden maupun legislatif. Kesadaran dan kedewasaan seluruh masyarakat Indonesia patut diapresisi.

"Pemilu kita telah berhasil dilaksanakan secara damai, aman dan menentramkan bahkan menggembirakan," katanya.

Dia berharap agar suasana damai, aman dan nyaman terus berlangsung hingga pelantikan presiden dan wakil presiden baru pada 20 Oktober 2019 mendatang.

"Sekiranya hari ini ada ketidakpuasan dari kelompok yang kalah saya kira itu sebuah dinamika biasa dalam kontestasi politik. Tidak perlu dipersoalkan dan di situlah letak kedewasaan sebuah bangsa," ujarnya.

Editor: Djibril Muhammad