Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Turki: Serangan AS ke Iran Bisa Picu Serangan Teror dan Radikalisme di Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Wapres: Mengembalikan Mereka yang Terpapar Radikalisme Juga Tanggung Jawab LDII

Jumat, 04 September 2020 - 08:49:00 WIB
Wapres: Mengembalikan Mereka yang Terpapar Radikalisme Juga Tanggung Jawab LDII
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus melakukan deradikalisasi terhadap mantan penganut paham radikal dan ekstremisme. Upaya itu dilakukan agar mereka dapat kembali menerapkan Islam moderat.

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta seluruh pengurus dan anggota organisasi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) ikut mendukung upaya pemerintah. "Ini menjadi tugas yang harus kita mantapkan bersama dalam rangka pencegahan dan kontra-radikalisasinya. Mengembalikan mereka yang telah terpapar menjadi tanggung jawab kita semua, termasuk LDII," kata dalam keterangan di Jakarta, Jumat (4/9/2020).

Ma'ruf menuturkan, selama radikalisme dan terorisme masih menjadi ancaman bagi Indonesia, upaya kontraradikalisasi dan deradikalisasi harus terus dibangun. Salah satunya melalui dakwah dan ceramah agama Islam yang wasathiyah.

"Dan menjadi salah satu tugas saya saat ini adalah bagaimana kita semua berkomitmen untuk penanggulangan radikalisme. Jadi ini menjadi sesuatu yang akan terus kita mantapkan, kita bangunkan dalam rangka pencegahannya dan kontraradikalisasinya," tuturnya.

Kerukunan antarsesama umat, menurut Ma'ruf, juga menjadi salah satu kunci untuk mencegah dan menekan radikalisme berkembang pesat di dalam negeri. Dia berharap seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas), khususnya yang berbasis agama, ikut menjaga kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut