Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Setahun Lapor Mas Wapres, Berapa Aduan Masyarakat yang Masuk?
Advertisement . Scroll to see content

Wapres Sebut Perwakafan di Indonesia Kini Mendukung Pemberdayaan Masyarakat

Selasa, 05 Desember 2023 - 02:15:00 WIB
Wapres Sebut Perwakafan di Indonesia Kini Mendukung Pemberdayaan Masyarakat
Wapres KH Ma'ruf Amin saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Wakaf Indonesia (BWI) di Jakarta, Senin (4/12/2023). (Foto: iNews/Widya Michella Nur Syahida)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Wakaf Indonesia (BWI) di Jakarta, Senin (4/12/2023). Dalam rakornas tersebut, Wapres menyampaikan perwakafan di Tanah Air menunjukkan jejak kemajuan yang positif dan terus berkembang. 

"Jika semula wakaf dominan bersifat sosial, maka kini wakaf telah bertransformasi dalam bentuk-bentuk pengelolaan yang lebih produktif dan mendukung pemberdayaan masyarakat," ujar Ma'ruf Amin di Rakornas BWI, Senin (4/12/2023) malam.

Wapres mengatakan, banyak penerima manfaat program sosial, pendidikan, kesehatan maupun pemberdayaan ekonomi dan usaha mikro kecil telah merasakan dukungan dan manfaat langsung dari pengelolaan wakaf produktif. Kesadaran berwakaf pun jauh meningkat.

Jika semula hanya dimiliki generasi yang telah berumur lanjut, kini mulai bergeser ke generasi muda, lintas profesi dan struktur sosial. Antara lain berkat munculnya beragam instrumen wakaf produktif. 

Wapres menyampaikan, pemangku kepentingan wakaf juga semakin luas, tidak semata menjadi bidang tugas Kementerian Agama (Kemenag) dan BWI, namun telah melibatkan banyak kementerian dan lembaga hingga industri perbankan syariah. Dari sisi pengelola wakaf atau nadzir, kesadaran akan pentingnya profesionalisme, kompetensi, tata kelola yang baik terus bertumbuh. Begitu juga dengan perhatian terhadap pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan wakaf.  

"Mencermati kondisi ini, saya memandang Kementerian Agama dan Badan Wakaf Indonesia selaku pemangku kepentingan utama perwakafan nasional mesti bergegas mengoptimalkan upaya transformatif yang telah dijalankan," ujarnya.

Wapres juga mengapresiasi penyusunan Peta Jalan Wakaf Nasional 2024-2029 yang merupakan hasil sinergi bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Kemenag, BWI dan kementerian atau lembaga terkait lainnya. Termasuk para nadzir, asosiasi nadzir, industri keuangan syariah dan akademisi. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut