Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ini Peran Ilmuwan Palestina Omar M Yaghi hingga Diganjar Hadiah Nobel Kimia 2025
Advertisement . Scroll to see content

Zat Tunggal: Pengertian, Jenis, Sifat-Sifat, dan Contohnya

Rabu, 19 Oktober 2022 - 19:37:00 WIB
Zat Tunggal: Pengertian, Jenis, Sifat-Sifat, dan Contohnya
ilustrasi zat tunggal (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Zat tunggal merupakan salah satu unsur dalam penyusun sesuatu pada kimia. Agar lebih memahami, ketahui informasi mulai dari pengertian, jenis dan sifat-sifatnya di sini.

Apa yang Dimaksud dengan Zat Tunggal dan Berikan Contoh?

Bahan zat terdiri atas dua jenis, yakni zat tunggal dan zat campuran. Mengutip buku ‘Kimia 1 SMP Kelas VII’ terbitan Yudhistira. Zat tunggal juga disebut dengan zat murni yang memiliki sifat dan komposisi tertentu.

Bagian pertama zat tunggal adalah unsur. Pada unsur, zat tunggal tak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih kecil. Kemudian, bagian kedua zat tunggal adalah senyawa kimia, zat ini tersusun dari banyak unsur yang tergabung menjadi satu.

Jenis Zat Tunggal

  • 1. Unsur
    Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diurai lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Unsur terbagi menjadi dua kelompok, yakni unsur logam dan nonlogam.

Ciri-ciri:
- Bagian zat tunggal yang kecil
- Bersifat sederhana
- Tidak dapat diuraikan

a. Unsur logam, berikut sifat-sifat logam:
- Berwujud padat pada suhu ruang, kecuali raksa yang cair
- Permukaannya mengkilap
- Penghantar panas dan listrik (konduktor)
- Dapat dibentuk
- Lentur

b. Unsur nonlogam, berikut sifat-sifat nonlogam:
- Pada suhu ruang ada yang berwujud padat, cair, dan gas
- Permukaannya tidak mengkilap, kecuali intan
- Biasanya merupakan isolator dan semikonduktor
- Mudah patah
- Lunak

  • 2. Senyawa
    Senyawa merupakan zat tunggal yang terbentuk dari dua unsur atau lebih. Ciri-ciri senyawa sebagai berikut:

- Tersusun atas beberapa unsur yang tergabung melalui reaksi kimia
- Dapat diuraikan

Sifat-sifat zat tunggal:
- Hanya disusun oleh satu jenis zat
- Homogen, artinya semua komponennya memiliki sifat yang sama
- Tidak dapat diurai
- Terdiri atas unsur dan senyawa
- Zatnya belum tercampur

Contoh Zat Tunggal

1. Besi (Fe)

Besi ditemukan di mana-mana karena berguna untuk berbagai keperluan sehari-hari. Untuk keperluan tertentu, besi dapat dicampur dengan logam-logam agar menjadi lebih baik.

Misalnya, besi dicampur dengan unsur mangan (Mn) menjadi besi yang bersifat sangat keras. Campuran besi dengan krom (Cr) dan nikel (Ni) akan menjadi besi stainless steel yang tahan karat.

2. Aluminium (Al)

Pada aluminium sebenarnya tidak terdapat dalam bentuk yang murni, melainkan dalam bentuk bijih. Bauksit merupakan sebutan bagi bijih aluminium, kriolit, kaolin atau tanah liat, dan tawas. Bijih aluminium yang biasa digunakan dalam pembuatan logam adalah bauksit.

3. Tembaga (Cu)

Di alam, tembaga terdapat dalam bijih kalkopirit, yaitu logam tembaga yang berkaitan dengan besi dan belerang. Bijih tembaga lain terdapat pada bentuk sulfida, oksida atau karbonat, seperti bijih tembaga glance kalkosit, kuprit, dan malasit.

4. Emas (Au)

Contoh zat tunggal selanjutnya adalah emas. Zat ini terdapat pada batuan, sering dicampur dengan tembaga dan perak. Logam emas tidak dapat dipengaruhi oleh asam. Emas hanya larut dalam larutan yang dibuat dari asam klorida dengan asam sulfat.

5. Silikon (Si)

Silikon biasanya terdapat dalam bentuk silikon dioksida dan senyawa silikat. Beberapa kegunaan silikon, antara lain sebagai bahan pembuatan kaca atau gelas, bahan dasar pembuatan semen, dan lain-lain.

Sekian ulasan mengenai zat tunggal mulai dari pengertian, jenis , sifat-sifat, dan contohnya. Semoga bisa menambah wawasan kalian ya!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut