Krisis Chip Semikonduktor, Toyota dan Honda Kurangi Produksi Mobil mulai Oktober
“Rencana ini didasarkan pada konfirmasi hati-hati atas pasokan suku cadang dan struktur personel serta kapasitas fasilitas pemasok kami,” katanya.
Adapun Honda, mereka akan menurunkan produksi pada dua pabrik di Jepang, yakni di Saitama sebesar 40 persen dan Suzuka sekitar 20 persen.untuk sisa September.
Honda mengeluhkan keterlambatan penerimaan suku cadang dan logistik akibat Covid-19 dan masalah semikonduktor. Pengurangan output akan mempengaruhi berbagai kendaraan, termasuk kendaraan sport Vezel, minivan Stepwgn dan mobil kompak Civic.
Padahal, awal tahun ini Honda memperkirakan keuntungan akan melonjak mengingat pasokan chip semikonduktor mulai teratasi. Tetapi beberapa produsen besar sejak itu merevisi ekspektasi mereka lebih rendah karena masalah semikonduktor terus berlanjut.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintahan Amerika Serikat (AS) Joe Biden baru-baru ini menyetujui Undang-Undang Chips untuk menyalurkan lebih banyak investasi ke industri pembuatan chip domestik.
Tetapi dengan pembuatan pabrik semikonduktor yang membutuhkan waktu hingga lima tahun untuk dibangun, perlu waktu cukup lama sebelum efek dari tindakan tersebut mulai terlihat.
Perusahaan independen juga telah mengambil inisiatif pada Juli lalu. Di mana Volkswagen Cariad menandatangani perjanjian dengan pemasok semikonduktor Eropa STMicroelectronics dan TSMC Taiwan untuk memastikan pasokan chip di masa depan.
Editor: Dani M Dahwilani