Lucu, Konsumen Mobil Ford Harus Inden Lama karena Kehabisan Emblem Logo
JAKARTA, iNews.id – Industri otomotif sedang menghadapi krisis chip semikonduktor. Ini menyebabkan sebagian besar pabrikan harus inden panjang.
Namun inden yang dialami Ford sedikit berbeda. Pabrikan asal Amerika Serikat itu belum bisa mengirimkan produk tepat waktu karena kehabisan emblem logo mobil dan nama model kendaraan.
Dikutip dari Carscoops, Minggu (25/9/2022). Ford harus menunda pengiriman produk kendaraan tertentu karena tidak memiliki cukup emblem untuk dipasang.
Selain itu, Ford juga sedang berusaha mendapatkan emblem yang cukup untuk nama mobil sebagai penanda model kendaraan yang diproduksinya.
Orang-orang di dalam perusahaan yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan krisis emblem menyebabkan pengiriman beberapa kendaraan penting dengan permintaan tinggi, seperti truk pikap F-Series, terhambat.
Ford saat ini sedang mencari solusi alternatif, tetapi itu lebih sulit daripada yang mereka harapkan.
Eksekutif Ford dilaporkan menguji emblem cetak 3D sebagai solusi stop-gap sampai yang logo permanen dapat diperoleh.
Tetapi, mereka akhirnya membatalkan ide tersebut, karena hasilnya tidak memiliki kualitas cukup tinggi untuk dikirimkan ke pelanggan.
Seorang juru bicara Ford mengatakan perusahaan akan memasang emblem yang dimodifikasi ke setiap kendaraan yang tertahan karena kurangnya logo. Perusahaan juga membangun dan mengirimkan beberapa truk dengan logo oval biru.
Tribar Technologies, Inc, perusahaan yang memasok trim eksterior dan suku cadang untuk sejumlah produsen mobil, termasuk Ford, terpaksa menghentikan produksi pada Agustus lalu.
Ini disebabkan mereka terbukti telah membuang bahan kimia industri ke sistem saluran pembuangan lokal. Untungnya, bahan kimia tersebut dapat diamankan sebelum menyebabkan kerusakan lingkungan substansial.
Atas kasus terebut perusahaan tidak beroperasi dengan kapasitas penuh. Kendati demikian, baik Ford maupun Tribar tidak mengkonfirmasi apakah ini penyebab kekurangan emblem logo.
Pada Senin (19/9/2022), Ford mengatakan, mereka mengharapkan untuk memiliki sekitar 40.000 hingga 45.000 kendaraan yang tersedia pada akhir kuartal. Sebelumnya, mobil tersebut tidak dapat dikirim ke dealer karena sedang menunggu suku cadang.
Di luar emblem logo dan nama model, Ford juga masih berjuang mendapatkan chip semikonduktor dan suku cadang penting lain. Sayang, masalah rantai pasokan ini diprediksi akan berlangsung hingga 2024.
Sepanjang tahun ini, beberapa perusahaan telah melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan ketersediaan chip semikonduktor. Seperti Amerika Serikat yang akan membangun pabrik chip samikonduktor, yang pembangunannya akan memakan waktu hingga lima tahun.
Editor: Dani M Dahwilani