Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tanda-Tanda Busi Motor Mulai Lemah, Tenaga Jadi Loyo
Advertisement . Scroll to see content

Perbedaan Busi Iridium dan Biasa, Ini Paling Awet

Selasa, 14 Desember 2021 - 14:58:00 WIB
Perbedaan Busi Iridium dan Biasa, Ini Paling Awet
Bagi pengguna kendaraan perlu mengetahui perbedaan busi iridium dan biasa (standar). (Foto: Istimewa))
Advertisement . Scroll to see content

Meski biasa-biasa saja, ternyata umur busi standar relatif lama. Jenis busi ini lebih maksimal jika digunakan untuk rpm atau putaran mesin yang stabil, rendah, dan menengah. Sebab itu, busi berbahan tembaga ini mampu menghasilkan stasioner mesin stabil. Busi standar usia pakainya 8.000 sampai 10.000 km, 

Busi Iridium 

Busi iridium disebut juga busi racing digunakan untuk kendaraan dalam rpm tinggi. Jenis busi ini termasuk busi dingin dengan akselerasinya lebih agresif dan bentuk ujung elektroda pada busi ini meruncing. Ini agar percikan api yang dihasilkan bisa merata.

Ujung inti elekroda busi iridium meruncing terbuat dari material iridium yang menjadi konduktor cukup baik. Material ini sangat tahan panas dan anti-karat, karena titik lelehnya mencapai 2.000 celsius. 

Durabilitas yang dihasilkan juga lebih baik dari pada busi konvensional. Sebab itu, umur pemakaian busi ini juga lebih panjang dari pada busi-busi lain.

Meskipun tenaga yang dihasilkan tinggi, busi ini tidak begitu memerlukan tegangan listrik besar dalam memunculkan percikan api.

Busi iridium dirancang sangat kecil sampai 0,4 mm, durabilitasnya lebih baik ketimbang busi standar. Umur busi iridium lebih lama diganti setelah menginjak 50.000 km.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut