Studi Ungkap GPS Jadi Salah Satu Penyebab Kecelakaan Terbanyak di Jalan
JAKARTA, iNews.id - Peta digital (GPS) menjadi aplikasi yang banyak digunakan orang untuk membantu menunjukkan lokasi atau tujuan perjalanan. Perannya sangat krusial dalam memberikan navigasi apabila belum mengetahui rute jalan.
Tapi, aplikasi ini dapat menyesatkan penggunanya hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas di jalan. Dilansir dari Autoevolution, sebuah studi baru yang dilakukan para peneliti dari Northwestern University, University of Minnesota, dan University of Bremen, menyoroti bahayanya menganggap remeh semua yang diberikan aplikasi peta digital.
Studi ini melibatkan 158 laporan tentang insiden fatal yang terkait dengan teknologi navigasi pribadi. Tujuannya adalah untuk mengetahui konsekuensi dari kesalahan navigasi dan tingkat keparahannya.
Dalam satu contoh kasus, seorang pria mengemudi sekitar 29 mil (46,6 km), di sisi jalan raya yang salah karena mengikuti navigasi peta digital tersebut. Padahal, aplikasi navigasi tidak pernah mengarahkan pengemudi untuk mengambil arah yang salah, tetapi pengguna bisa salah dalam menafsirkan petunjuk.
Namun, pengemudi tersebut menyalahkan aplikasi navigasi yang digunakannya atas kejadian tersebut. Dia mengklaim aplikasi memberikan arahan kepadanya untuk menggunakan jalan yang berlawanan.
Studi ini menemukan bahwa 57 persen insiden berakhir dengan kecelakaan, di mana 32 persen di antaranya adalah tabrakan tunggal. Kemudian sebanyak 17 persen melibatkan tabrakan antar-kendaraan, dan 8 persen menabrak pejalan kaki atau pengendara sepeda.