Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Depresiasi Mobil ICE dan HEV 10-15 Persen, OLXmobbi Catat Harga EV Jatuh hingga 35-60 Persen per Tahun
Advertisement . Scroll to see content

3 Faktor Penting Mobil Layak Dijual atau Dibeli, Konsumen Jangan Sampai Tertipu

Jumat, 27 November 2020 - 08:26:00 WIB
3 Faktor Penting Mobil Layak Dijual atau Dibeli, Konsumen Jangan Sampai Tertipu
Ada tiga faktor penting yang harus diperhatikan konsumen apakah mobil layak dijual atau dibeli, yakni bekas banjir, kelengkapan dokumen dan keabsahan. (Foto: Carsome)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Saat Anda akan menjual atau membeli kendaraan bekas ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Ini penting menyangkut keamanan dan keabsahan kendaraan.

General Manager Carsome Indonesia, Delly Nugraha mengungkapkan, sedikitnya ada tiga faktor yang harus diperhatikan apakah mobil layak dijual atau dibeli. Pertama, apakah mobil bekas banjir. Jika bekas banjir biasanya showroom menolak mobil tersebut. Ini karena konsumen tidak mau mobil bekas banjir.

"Kalaupun dibeli konsumen akan banyak perbaikan. Konsumen tidak tahu sampai sejauh mana kerusakan yang terjadi," ujarnya, dalam video conference, baru-baru ini.

Kedua, kelengkapan dokumen. Apakah BPKB dan STNK-nya ada. Jika ada masih berlaku atau tidak. "Jangan sampai masa berlaku STNK habis, sehingga harus diurus lagi, ini memerlukan biaya. Bahayanya lagi jangan sampai dokumen dibekukan," katanya.

Ketiga, lanjut Delly, keabasahan surat-surat kendaraan. Ini penting jangan sampai konsumen tertipu ternyata surat-surat kendaraan palsu.

"Di Carsome kami bekerja sama dengan kepolisian untuk memeriksa keabsahan dokumen kendaraan. Dalam salah satu kasus pernah ada kendaraan dibeli dari luar negeri ternyata surat-suratnya palsu. Kami menolaknya," ujar Delly.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut