Apakah Mobil Plug-In Hybrid Bisa Minum BBM Etanol? Begini Kata Geely
JAKARTA, iNews.id - Geely baru saja meluncurkan mobil terbaru bermesin Plug-in Hybrid Vehicle (PHEV), Starray EM-i di Indonesia,. Kehadiran produk ini melengkapi mobil listrik yang telah mengaspal di Tanah Air, Geely EX5.
Namun, yang menjadi pertanyaan apakah mobil jenis ini bisa mengonsumsi bahan bakar minyak (BBM) mengandung etanol? Apalagi pemerintah akan memberlakukan.BBM etanol 10 persen (E10).
"Jujur kami tidak bisa memberikan komentar untuk Etanol ini kan kebijakan baru. Tapi memang selama ini sih yang sudah kita lakukan pengecekan di Indonesia. Kita memakai bahan bakar yang tersedia di market (Indonesia). Jadi masih aman-aman saja," ujar Brand Director Geely Auto Indonesia, Yusuf Anshori saat dikonfirmasi jurnalis, belum lama ini.
Dia menilai secara umum pasar PHEV di Indonesia sangat besar. Geely merasa penting mengisi pasar ini dengan menghadirkan Starray EM-i di Indonesia.
Terlebih mobil PHEV bisa bensin dan listrik. Untuk perjalanan jarak jauh tidak perlu khawatir charging station bisa menggunakan.mesin hybrid.
Di Indonesia, Geely Starray EM-i bersaing dekat dengan Jaecoo J7 SHS. Mobil ini sama-sama bermain di segmen SUV PHEV lima penumpang dengan rentang harga Rp499 jutaan.
Secara spesifikasi, Geely Starray EM-i memiliki desain futuristik dan aerodinamis dengan dimensi panjang 4.740 mm, lebar 1.905 mm, tinggi 1.685 dan Wheelbase 2.755 mm. Ground Clearance 172 mm.
Ditenagai baterai 18,4 kWh, Starray EM-i mampu menembus jarak tempuh hingga 1.017 km hanya dengan satu tangki penuh (51 liter) dan satu kali pengisian daya. Selain itu, Starray EM-i dapat berjalan hingga 105 km tanpa bensin alias dalam mode listrik murni.
Untuk sistem keselamatan berkendara mobil ini dilengkapi ADAS level 2 dengan 14 fitur mencakup, Automatic Emergency Braking (AEB), Adaptive Cruise Control (ACC), Intelligent Cruise Control (ICC), Collision Mitigation Support Front (CMSF), Collision Mitigation Support Rear (CMSR), Rear Cross Traffic Alert (RCTI), Rear Cross Traffic Braking (RCTB), Lane Keeping Assist (LKA), Traffic Sign Information (TSI), Doors Open Warning (DOW), Lane Change Assist (LCA), Blind Spots Detection (BSD), Emergency Lane Keeping Assist (ELKA), dan Intelligent High Beam Control (IHBC).
Fitur lainnya terdapat enam airbag, dengan layar sentuh 15,4 inc dan 10,2 LCD instrument, 540 derajat panoramic view, serta 256 color ammbient lights. Mobil yang dilengkapi teknologi kecerdasan buatan (AI) ini dibanderol Rp499 juta on the road Jabodetabek.
Yusuf mengatakan, pihaknya terus memperkuat layanan purnajual dengan target 40 dealer pada 2025. "Mobil ini sudah diproduksi di dalam negeri melalui PT Handal Indonesia Motor (HIM). Untuk target (penjualan) bisa dilihat dari fasilitas pabrik kita sekitar 60 unit per hari," katanya.
Sebelumnya, Geely Starray EM-i telah dijajal secara internal menempuh beragam rute dan kondisi jalan, mulai dari tol yang padat, jalur pegunungan yang menanjak, hingga lalu lintas perkotaan, dengan total jarak lebih dari 1.000 kilometer serta perjalanan antar kota. Melalui perjalanan ini, sistem EM-i Super Hybrid dengan efisiensi termal mesin hingga 46,5 persen mampu memberikan efisiensi bahan bakar tinggi, menjaga kenyamanan dan performa berkendara di berbagai situasi.
“Seluruh rangkaian perjalanan membuktikan Starray EM-i tetap menghadirkan kenyamanan dan efisiensi optimal, apa pun tantangan rute yang dihadapi. Pengalaman selama perjalanan jarak jauh ini, kesiapan teknologi PHEV kami, membuat setiap perjalanan tetap praktis dan tanpa range anxiety,” ujarnya.
Editor: Dani M Dahwilani