Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Video Truk BBM Tabrak Mobil di Nagreg akibat Rem Blong, Sejumlah Motor Nyaris Terlindas
Advertisement . Scroll to see content

Bahaya Pakai Gigi Netral saat Melintasi Jalanan Menurun, Apalagi Mesin Dimatikan

Minggu, 26 April 2020 - 15:21:00 WIB
Bahaya Pakai Gigi Netral saat Melintasi Jalanan Menurun, Apalagi Mesin Dimatikan
Sebagian pengemudi terutama pengguna mobil manual memilih sedikit bersantai dengan memindahkan gigi ke posisi netral di jalanan menurun. (Foto: Ilustrasi/iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Saat Anda bepergian ke luar kota banyak lintasan dilalui. Salah satunya jalanan menurun.

Ini menjadi kesempatan bagi sebagian pengemudi terutama pengguna mobil manual untuk bersantai sedikit dengan memindahkan gigi ke posisi netral. Mereka beranggapan lebih praktis karena tidak banyak mongover gigi, dan dipercaya akan lebih irit bahan bakar.

Bahkan, ada diantara pengendara membuat loss dengan mematikan mesin. Amankah cara demikian?

Mobil Sulit Dikendalikan

Momosisikan transmisi di gigi netral memang akan membuat mobil berjalan lebih cepat karena tidak ada pengendalian kecepatan yang dilakukan transmisi mesin. Awas ini akan membuat mobil lebih susah dikendalikan dan berpotensi mobil slip sehingga terjadi kecelakaan fatal.

Apalagi pada saat muatan penuh, beban berat menambah daya dorong ke depan. Kondisi ini membuat mobil meluncur tak terkendali (over running). Apalagi bila posisi mesin dimatikan sistem keamanan menjadi tidak berfungsi karena sistem elektronik tidak dapat membaca, seperti ABS dan sebagainya.

Rem Blong

Pada posisi transmisi netral engine break tidak berfungsi, sehingga kinerja rem semakin berat. Jika terjadi masalah pada rem atau blong, mobil dapat meluncur tidak terkendali karena tidak ada bantuan dari mesin mengatur laju kendaraan.

Engine brake pada jalan yang menurun membantu sistem pengereman khususnya bagian piston tidak overheat. Pada saat gigi netral, pengemudi akan terus mengandalkan rem sehingga sistem pengereman panas. Jika dilakukan lama minyak rem akan mendidih dan terjadi gelembung di tabung sehingga fungsi rem tidak berfungsi alias blong.

Untuk menghindari risiko tersebut, lebih baik gunakan engine brake dengan menempatkan transmisi rendah (1 atau 2). Ini berlaku juga untuk mobil otomatis (L).

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut