Deretan PO Bus Jadi Musuh Abadi di Jalurnya, Ada Raja Jalanan Pantura!
PO Haryanto dirintis sejak 2002, dan telah memiliki nama yang besar saat ini. Bahkan, mereka memiliki ratusan armada yang siap mengantar penumpang ke berbagai daerah di Pulau Jawa maupun Sumatera. Tapi, kini mereka memiliki pesaing berat dengan hadirnya PO Sudiro Tungga Jaya pada 2017 lalu. Perusahaan otobus tersebut juga menawarkan harga yang sangat kompetitif dengan armada-armada terkini.
Bus Budiman dan Mayasari Group merupakan penguasa di jalur Priangan. Banyaknya armada yang mereka miliki membuatnya sangat mendominasi di jalan-jalan dan terminal-terminal.
Persaingan kedua PO bus juga sudah terjadi cukup lama, namun tidak ada tanda-tanda ada yang kalah. Meski PO Budiman digempur oleh kehadiran PO bus dari Mayasari Group, tapi mereka tetap kokoh berdiri dan terus meremajakan armada mereka.
Kedua perusahaan otobus ini bisa dikatakan sebagai yang terbesar di Indonesia dengan jumlah armadanya yang mencapai ribuan unit. Ini membuat mereka sangat mudah dalam membuka trayek-trayek baru demi memperluas pasar.
Awalnya, PO Sinar Jaya mendominasi trayek dari Jakarta menuju kota-kota di Jawa Tengah. Tapi, mereka tiba-tiba menyasar bus pariwisata dan penjemputan karyawan dengan mendirikan Starbus dan SJLU (Sinar Jaya Langgeng Utama).
Ini dijawab oleh Hiba Group dengan membeli trayek-trayek dari PO Bus yang akan bangkrut dan mengisinya dengan anak perusahaan yang mereka miliki. Alhasil, yang awalnya kedua perusahaan otobus ini memiliki pasar masing-masing, sekarang keduanya bersaing ketat untuk saling menjatuhkan.
Editor: Vien Dimyati