Fakta-Fakta Kereta Kiamat China, Kecepatan Mendekati Cahaya dan Bawa Senjata Pemusnah Masssal
Tetapi studi terbaru mereka mengatakan tidak perlu memberikan kekuatan ekstra untuk kereta api berkecepatan tinggi dengan rel yang diletakkan dan dipasang di atas beton sebagai zona penyangga.
China dilaporkan telah menguji kereta cepat untuk meluncurkan rudal DF-41 pada 2016. Rudal itu dikeluarkan ke udara dengan gas bertekanan tanpa menyalakan mesin roketnya.
Rudal DF-41 adalah ICBM seberat 80 ton yang membawa beberapa hulu ledak nuklir dapat menjangkau hingga 15.000 km. Panjangnya sekitar 20 meter dan lebarnya 2 meter. Gerbong kereta api berkecepatan tinggi Tiongkok ini memiliki panjang sekitar 27 meter dan diameter lebih dari 3 meter.
Dikutip dari World Population, China menjadi salah satu dari beberapa negara yang memiliki senjata nuklir. Bahkan, mereka menjadi negara ketiga terbanyak yang memiliki senjata nuklir dengan 350 buah di bawah Rusia dan Amerika Serikat.
Urutan pertama ditempati oleh Rusia dengan total 6.257 senjata nuklir, diikuti Amerika Serikat (AS) dengan total 5.550. Lalu, di bawah China ada Prancis dengan persediaan senjata nuklir 290.
Negara-negara lain yang memiliki senjata nuklir adalah Inggris Raya, Pakistan, India, Israel, dan Korea Utara.
Meski memiliki jumlah senjata nuklir yang tak begitu banyak, tapi China jadi yang nomor satu di dunia dalam hal kereta api kecepatan tinggi dengan total panjang rel mencapai 40.000 kilometer.
Tak menutup kemungkinan, seluruh kereta api cepat yang disebut dengan “kereta kiamat” akan dilengkapi dengan rudal pemusnah.
Editor: Dani M Dahwilani