Gendong Mesin Plug-In Hybrid, Eclipse Cross Terbaru Tampil Lebih Radikal
Arsitektur PHEV yang unik terdiri atas satu motor listrik berdaya tinggi di depan dan satu belakang, baterai penggerak berkapasitas besar, dan mesin MIVEC 2,4 liter dengan gearbox planetary kecepatan tunggal, memungkinkan akselerasi cepat, senyap, namun bertenaga kendaraan elektrik.
Sistem S-AWC membuat penanganan stabil dan kontrol presisi, memberikan kepercayaan diri pengemudi dalam menaklukkan kondisi jalan raya dengan mudah. Pegas di penyangga MacPherson depan dan suspensi multi-link belakang telah disetel baik. Bersama dengan peredam suspensi belakang diperbesar, Eclipse Cross memberikan kinerja S-AWC dan sangat meningkatkan kemampuan manuver.
Untuk varian PHEV, sistem secara otomatis memilih tiga mode berkendara untuk menyesuaikan berbagai kondisi, yakni EV, Series Hybrid atau Parallel Hybrid. Baterai traksi juga dapat digunakan sebagai sumber listrik yang andal untuk bersantai di luar ruangan atau dalam keadaan darurat karena dapat memasok daya hingga 1.500 watt dari outlet on-board.
Ketika kendaraan telah terisi penuh dan diisi bahan bakar, kendaraan tersebut dapat memasok listrik ke rumah tangga umum hingga 10 hari melalui sistem Vehicle-to-Home.
Pasar Kendaraan
Model bensin New Ecplise Cross akan diluncurkan pertama kali di Australia dan Selandia Baru pada November, kemudian varian PHEV pada 2021. Sementara di Jepang, baik varian bensin maupun PHEV sudah bisa preorder dan akan dikirim pada akhir tahun.
Di Amerika Utara, model bensin akan debut pada kuartal pertama 2021. Namun, tidak ada rencana untuk menambahkan model PHEV untuk pasar tersebut.
Editor: Dani M Dahwilani