Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cara Menghilangkan Bau Kencing Tikus di Mobil, jika Membandel Gunakan Cairan Ini
Advertisement . Scroll to see content

Indikator Temperatur Tiba-Tiba Nyala dan Kabin Mobil Terasa Panas Segera Berhenti, Cek Bagian Ini 

Senin, 21 Juni 2021 - 06:55:00 WIB
Indikator Temperatur Tiba-Tiba Nyala dan Kabin Mobil Terasa Panas Segera Berhenti, Cek Bagian Ini 
Bagaimana bila indikator temperatur pada speedomater tiba-tiba menyala dan kabin mobil terasa panas? (Foto: Ilustrasi/iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mesin yang bekerja ekstra akan mengeluarkan hawa panas. Namun, semua itu dapat distabilkan radiator dan fab belt sehingga panas pada mesin tidak melebihi batas normal. 

Bagaimana bila indikator temperatur pada speedomater tiba-tiba menyala dan kabin mobil terasa panas? Segera parkirkan mobil di tempat aman dan matikan mesin.  

Jika dipaksakan akan menyebabkan mesin overheat. Tunggu suhu mesin kembali normal dan lakukan pengecekan serta cari penyebabnya. 

Berikut ini dilansir dari Auto2000, berikut penyebab temperatur mobil naik tiba-tiba: 

1. Radiator Bocor 

Radiator adalah komponen penting yang berguna untuk menurunkan dan menstabilkan suhu mesin. Jika didapati suhu mobil tiba-tiba naik turun secara drastis, disinyalir radiator mengalami kebocoran.   

Jika sudah bocor maka sistem pendinginan tidak bisa bekerja optimal dalam menurunkan suhu mesin. Penyebab radiator bocor biasanya terjadi karena korosi pada kisi-kisi radiator atau penutup air radiator copot. 

Alhasil, cairan pendingin di dalam radiator akan terbuang dan kinerjanya menjadi tidak maksimal. 

2. Fan Belt Tak Bekerja 

Fan belt adalah tali kipas yang punya peran penting menjaga suhu dalam mesin kendaraan. Bila fan belt tidak bekerja optimal maka suhu panas mobil semakin tinggi.


 
3. Motor Kipas Rusak 

Masalah tersebut umumnya sering terjadi karena motor kipas melemah. Ini menyebabkan kipas tidak bisa bekerja maksimal dalam membuang hawa panas pada ruang mesin. Jika motor kipas mati mesin tidak mendapat suplai pendinginan yang menyebabkan suhu mobil menjadi naik bahkan bisa memicu overheat.  

4. Salah Pakai Air Radiator 

Pemilihan air radiator sangat memengaruhi kondisi komponen radiator secara keseluruhan. Sebab itu, air radiator tidak bisa pakai  sembarangan. 

Gunakan air khusus radiator berupa air coolant yang diformulasikan untuk menjaga ketahanan suhu mesin. Banyak orang yang menyepelekan hal ini dengan menggunakan air biasa.  

Sebaiknya hindari menggunakan air biasa karena mengandung logam dan mineral yang bisa memicu karat pada selang dan kisi-kisi radiator. Ini juga dapat menyebabkan air tersumbat dan tidak bisa mendinginkan suhu mesin secara menyeluruh.  

5. Oli Mesin Tak Sesuai

Penyebab temperatur mobil naik bisa berasal dari oli. Sedikit orang yang sadar fungsi oli tidak hanya sebagai pelumas mesin, tapi juga pendingin dan penyekat di dalam ruang mesin.  

Jika Anda salah memilih oli dapat meningkatkan gesekan komponen pada mesin sehingga menimbulkan suhu tinggi. Kondisi ini bisa meyebabkan oli mudah menguap dan tidak bisa melindungi mesin secara optimal.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut