Kasus Anak Tewas Terkunci dalam Mobil, Ini 4 Hal Harus Diperhatikan Sebelum Meninggalkan Kendaraan

JAKARTA, iNews.id – Kasus anak tewas terkunci dalam mobil kerap terjadi. Kebanyakan karena kalalaian orang sekitar atau keluarga saat memarkirkan kendaraan. 

Terbaru, menimpa bocah perempuan berusia 3 tahun tewas di Johor, Malaysia. Nenek bocah itu tak sadar telah meninggalkan cucunya di dalam mobil dengan kondisi mesin mati. 

Baca Juga

Toyota Raize Mengaspal di Indonesia, Ada Tipe GR Sport

Nenek korban yang berusia 59 tahun mematikan mesin dan mengunci pintu mobil. Namun, dia tidak sadar cucunya masih di dalam mobil yang terparkir di garasi. 

Setelah beberapa jam sang nenek baru menyadari cucunya masih berada di dalam mobil. Dia berlari ke garasi, dan menemukan korban sudah tergeletak tak berdaya. Dokter memastikan kematiannya karena tidak bisa bernapas karena terjebak dalam mobil. 

Baca Juga

Daihatsu Rocky Meluncur Tawarkan Pilihan 2 Mesin, Dibanderol mulai Rp214 Jutaan

Kasus ini diselidiki kepolisian. Atas kelalaiannya sang nenek terancam hukuman penjara hingga 20 tahun atau denda hingga 50.000 ringgit (Rp175 juta). 

Belajar dari kasus tersebut ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat Anda memarkirkan mobil atau sepulang bepergian bersama keluarga. 

Baca Juga

Supercar Langka McLaren 765LT Terbakar di Pom Bensin, Pemilik Bengong Mobil Baru Dibeli Rp5 Miliar Ludes 

1. Periksa Mobil 

Saat memarkirkan mobil biasakan memeriksa kondisi di dalam mobil dan lingkungan sekitar sebelum mengunci pintu atau meninggalkan kendaraan. Siapa tahu ada keluarga Anda atau penumpang yang tertidur dalam mobil. 

Untuk beberapa mobil premium ada fitur canggih seperti Rear Occupant Alert (ROA). Teknologi tersebut dapat mendeteksi ada pergerakan di dalam mobil dan memberi peringatan kepada pengemudi saat keluar dari mobil, serta memberitahukan masih ada penumpang di belakang.