Mahasiswa Indonesia Kembali Ditantang Bangun Mobil Hemat Energi dan Ramah Lingkungan
JAKARTA, iNews.id - Mahasiswa Indonesia dari berbagai universitas ditantang berinovasi membuat kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan. Mereka akan bersaing dalam kompetisi Shell Eco-Marathon (SEM) Asia.
Sejak 10 tahun lalu, Shell Indonesia telah menjadi bagian dari sejarah perkembangan ajang global yang lahir di Prancis pada 1985. Melalui SEM Asia, berbagai inovasi kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan telah ditampilkan para inovator muda asal Indonesia yang berkompetisi di kancah global.
"Shell Eco-Marathon mengambil peran penting dalam menginspirasi generasi muda Indonesia sebagai calon pemimpin masa depan untuk bereksperimen secara cerdas dan kreatif dalam mencari solusi atas tantangan efisiensi bahan bakar saat ini dan di masa depan," ujar President Director and Country Chair Shell Indonesia Dian Andyasuri dalam video conference, Jumat (5/12/2020).
"Dalam perjalanan 10 tahun partisipasi Indonesia di SEM, kita patut bangga dengan peningkatan jumlah mahasiswa yang terlibat yaitu sebanyak lebih dari 200 persen dan jumlah partisipasi kampus yang hanya 4 di tahun 2010 menjadi lebih dari 25 institusi pendidikan pada 2020. SEM juga telah menjadi wadah bagi mahasiswa lintas ilmu seperti teknik, bisnis, manajemen dan bidang studi lainnya untuk bisa berkolaborasi mewujudkan inovasi," katanya.
Partisipasi mahasiswa dari berbagai universitas di penjuru Indonesia telah menghadirkan sederet kendaraan hemat energi hasil inovasi mereka yang mengedepankan efisiensi energi.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan, generasi muda adalah aktor utama dalam mencapai target penurunan efisiensi energi sebesar 1 persen per tahun, bauran EBT sebesar 23 persen pada tahun 2025, dan penurunan emisi CO2 sebesar 198 juta ton CO2 pada sektor energi pada 2025.
"Mereka lah yang akan menikmati dan menjalankan terwujudnya energi bersih masa depan. Partisipasi dan prestasi mahasiswa Indonesia di ajang Shell Eco-Marathon perlu diapresiasi dan didukung untuk mempersiapkan para generasi muda yang tanggap terhadap tantangan energi di masa mendatang,” ujarnya.
