Mengenal New Peugeot e-Expert, Mobil Pertama yang Berbahan Bakar Hidrogen

JAKARTA, iNews.id - New Peugeot e-Expert adalah mobil pertama yang berbahan bakar hidrogen. Mobil ini akhirnya diproduksi massal setelah diperkenalkan tahun lalu.

New Peugeot e-Expert menjadi mobil komersial berbahan hidrogen pertama di dunia. Mobil ini bisa menjadi pilihan selain versi dengan mesin konvensional dan BEV (Battery Electric Vehicle).

Baca Juga

Peugeot Siap Luncurkan Mobil Listrik dengan Daya Tempuh 700 Km

Diproduksinya New Peugeot e-Expert Hidrogen sebagai jawaban terhadap kebutuhan di negara yang membutuhkan kendaraan komersial dengan sumber tenaga alternatif selain listrik.

CEO Peugeot, Linda Jackson mengatakan bahwa teknologi listrik hidrogen yang diusung oleh New Peugeot e-Expert Hidrogen memungkinkan untuk digunakan dalam mendukung transportasi di keseharian.

Baca Juga

Infografis Peugeot Kenalkan Mobil Listrik Masa Depan Inception

New Peugeot e-Expert memiliki kelebihan di jarak tempuh yang lebih jauh tanpa khawatir akan pengisian daya yang terbatas.

Hidrogen e-EXPERT, mulai diproduksi pada akhir tahun 2021 adalah simbol terbaru dari strategi Extended power of choice Peugeot. 

Baca Juga

Peugeot Kenalkan Mobil Listrik Masa Depan Inception di CES 2023

Dengan adanya teknologi ini memberikan pilihan bagi masyarakat akan kendaraan ramah lingkungan dengan kebutuhan.

Produksi New Peugeot e-Expert Hidrogen adalah pengembangan dari varian mobil sebelumnya yang bertenaga baterai. 

Baca Juga

Honda Akan Produksi Kendaraan Listrik Bertenaga Hidrogen

Peugeot dengan tenaga baterai pertama kali diproduksi di Prancis, di Hordain (Nord, Hauts de France), kemudian diproduksi di Russelsheim, Jerman.

Pada Peugeot e-Expert Hydrogen berinovasi dengan sistem listrik sel bahan bakar hidrogen plug-in bertenaga sedang ini terdiri dari 2 perangkat penting.

Baca Juga

Kawasaki Pamer Motor Sangar Bertenaga Hidrogen di EICMA

Salah satunya adalah sel bahan bakar hidrogen di dalam tangki untuk menghasilkan listrik yang dibutuhkan dalam menggerakkan kendaraan.

Mobil ini juga dilengkapi dengan baterai isi ulang dengan tipe lithium-ion bertegangan tinggi dengan kapasitas 10,5 kWh, yang dapat diisi ulang dari jaringan listrik. Baterai ini nantinya akan memasok daya pada mesin listrik saat berkendara.