Ngeri! Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia Tembus 70.749 Kasus, 11.262 Orang Meninggal Dunia
Dia memastikan ketika terjadi kecelakaan, yang digali informasi di lapangan dari saksi-saksi untuk mengetahui secara pasti terkait peristiwa terjadinya kecelakaan. Selain itu, juga dilihat bagian kendaraan yang rusak untuk membangun peristiwa secara utuh. "Kalau tidak ada saksi yang melihat, kita melihat dari CCTV," ucapnya.
Di sisi lain, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi Ahmad Wildan mengatakan, banyak kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar seperti bus atau truk disebabkan banyak kendaraan kecil berada di titik buta (blind spot) dari pandangan sopir bus atau truk.
"Posisi kendaraan kecil itu tidak terlihat oleh sopir bus, sehingga jika sopir bus melakukan gerakan tertentu seperti berbelok, kendaraan kecil itu bisa celaka," kata Wildan.
Sebab itu, Wildan mengimbau agar pengendara mengetahui sepenuhnya bahaya titik buta pada kendaraan besar, seperti bus dan truk.
Editor: Dani M Dahwilani