Setelah Kopi dan Jagung, Kini Susu juga Bisa Jadi Bahan Bakar Buat Mobil
Dairy Distiller perlu membangun fasilitas baru yang bisa mengubah sisa susu menjadi laktosa dan kemudian diubah lagi jadi etanol. Disebutkan Carscoops Dairy Distiller sudah siap menggelontorkan dana sebesar 41 juta dolar AS atau setara Rp606,2 miliar.
Fasilitas itu nantinya akan mulai beroperasi pada 2025. Di fasilitas itu diperkirakan mampu memproses 14.000 ton sisa susu per tahun. Dari situ diharapkan ada 2,2 juta galon etanol yang bisa digunakan untuk menggerakkan mobil-mobil di Amerika Serikat.
Hanya saja disebutkan Carscoops pembuatan bahan bakar etanol dengan sisa susu justru memiliki rekam jejak polusi yang tinggi. Pasalnya industri susu merupakan industri yang sangat padat karbon. American Dairy Association melaporkan bahwa industri tersebut menyumbang sekitar dua persen dari total emisi gas rumah kaca di Amerika Serikat, atau 20 persen dari emisi sektor pertanian.
"Temuan ini sangat menarik meski potensinya buat lingkungan sama seperti bahan bakar etanol yang terbuat dari jagung yang sering disebut sangat merusak lingkungan dalam proses pembuatannya," sebut Carscoops.
Editor: Ismet Humaedi