Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Otomotif Perlahan Tumbuh, Ini Langkah Mobil Lubricants Tingkatkan Penetrasi Pasar
Advertisement . Scroll to see content

Suara Mesin Kasar saat Mobil Baru Dihidupkan, Ini Penyebabnya 

Minggu, 20 Juni 2021 - 20:24:00 WIB
Suara Mesin Kasar saat Mobil Baru Dihidupkan, Ini Penyebabnya 
Suara mesin kasar saat mobil baru dihidupkan (starter) pastinya membuat Anda tidak nyaman. (Foto: Auto2000)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Suara mesin kasar saat mobil baru dihidupkan (starter) pastinya membuat tidak nyaman. Beda dengan mobil yang sehat suaranya akan halus dan minim getaran. 

Jika ini terjadi menjadi pertanda mobil mengalami gangguan. Segera lakukan pengecekan agar kerusakan tidak semakin parah. 

Dilansir dari Auto2000, ini penyebab suara mobil kasar dan cara mengatasinya. 

1. Kekentalan oli berubah 

Suara mesin mobil kasar saat dingin tidak melulu terkait komponen yang mengalami keausan atau rusak. Penyebabnya bisa timbul akibat level kekentalan oli berubah. 

Ini karena setiap kendaraan membutuhkan tingkat kekentalan oli yang berbeda. Solusinya adalah gunakan oli mobil sesuai spesifikasi mesin pada buku petunjuk  penggunaan kendaraan. Jika tidak sesuai dengan karakter mesin Anda akibatnyan mincul suara yang tak biasa pada mesin mobil Anda. 

 2. Masalah pompa oli mesin  

Jika saat pengecekan ternyata kondisi olinya masih bagus, faktor lain yang menyebabkan suara mobil berisik adalah pompa oli bermasalah. Komponen ini memiliki fungsi sangat penting memompa oli dari saringan bawah ke seluruh bagian mesin dan sebagian disemprotkan lewat oil jet. 

Jika bagian ini mengalami masalah atau kerusakan, dipastikan oli tidak bisa melumasi semua komponen di dalam mesin secara menyeluruh. Akibatnya timbul suara berisik pada kendaraan Anda. Solusinya segera lakukan perbaikan dan penggantian part ke bengkel apabila ditemui pompa bensin rusak atau bermasalah. 

3. Bearing atau pulley mobil aus

Penyebab selanjutnya bisa disebabkan oleh masalah bearing atau pulley mobil mengalami keausan. Bearing merupakan bantalan pengganjal dua komponen di dalam mesin yang saling bergesekan. Benda ini berfungsi mencegah komponen gampang aus. Jika bering mengalami keausan bahkan rusak sudah pasti dua komponen akan saling bergesekan keras dan menimbulkan suara. 

Solusinya yang tepat adalah bawalah mobil ke bengkel untuk melakukan pergantian. Hal ini disebabkan karena Anda pasti merasakan kesulitan saat akan membongkarnya sendiri. Sebab banyak komponen bearing dan pulley yang terdapat pada mobil. Perlunya kebengkel untuk mendiaknosa lebih lanjut terkait keausan maupun kerusakan dari bearing mobil tersebut. 

4. Katup mesin     

Jika mendengar suara mesin menggerung atau mendengung di pagi hari,  saat kondisinya mesin dingin dan baru dinyalakan cobalah cek katup mesin. Biasanya, celah katup mesin mobil berjarak sekitar 0,2 mm hingga 0,3 mm.  

Jarak ini sudah disetel saat mobil dirakit pabrikan. Tetapi seiring dengan  penggunaan mobil terus menerus maka jarak celah bisa melonggar atau bahkan menyempit. Kalau jarak katup melebar, maka mobil akan mengeluarkan suara berisik. Sedangkan, kalau jaraknya menyempit, mobil akan bersuara berisik dan bergetar. 

Solusinya Anda tidak bisa melakukan penyetelan sendiri. Sebaiknya segera pergi kebengekl yang professional untuk dilakukan penyetelan ulang celah katup mesin.
 
5. Pembakaran tidak sempurna 

Ini merupakan penyakit umum yang sering ditemui yaitu pembakaran yang tidak sempurna. Biasanya timbul suara ‘engine knocking’ atau yang sering didengar dengan istilah ngelitik. Kondisi ini dikarenakan kadar oktan di dalam bahan bakar tidak sesuai dengan spesifikasi mesin. 

Solusinya Anda sesuaikan kadar oktan mobil Anda sesuai anjuran pabrikan. Jika itu berlangsung terus menerus, maka segera pergi kebengkel untuk dilakukan tune up pada mesin kendaraan Anda.* 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut