Toyota Produksi 2 Jenis Baterai di Indonesia, Nikel Digunakan Kijang Innova dan Lithium Yaris Cross
Dalam kunjungan ke pabrik TMNIN Karawang 2, jurnalis berkesempatan melihat lansung dapur tempat produksi baterai mobil hybrid Toyota. Lokasinya lebih steril berada di ruang tertutup lengkap dengan pendingin udara (AC). Ini dilakukan untuk menjaga kebersihan tempat produksi baterai dari material debu dan menjaga suhu baterai dalam kondisi baik
Produksi dibagi dalam dua shift. Terdapat enam karyawan bertugas merakit komponen dalam satu shift. Bagaimana proses perakitannya?
Proses pertama sel baterai ditempatkan ke lower case (casing bawah) kemudian baterai dikencangkan. Setelah lower case menyatu, disambungkan sejumlah kabel agar terintegrasi dengan modul-modul yang ada. Setelah terpasang setiap sel sudah terkoneksi sehingga punya tegangan tinggi.
Dilanjut pemasangan part kecil secara manual, dalam proses itu ada indikator lampu di tempat part yang tersedia untuk mengetahui yang belum terpasang.
Setelah relay terpasang tahap selanjutnya tutup casing bagian atas, dan ditempelkan stiker keterangan baterainya, serta informasi bahaya alias warning. Dalam pembuatan baterai itu ada kode khusus yang dikerjakan satu orang untuk memudahkan kontrol. Kecepatan perakitan baterai sekitar 200 detik per unit.
Editor: Dani M Dahwilani