Wacana Pajak Nol Persen Berlarut-Larut Bikin Susah APM, Banyak Konsumen Tunda Beli Mobil
JAKARTA, iNews.id - Wacana pemerintah membebaskan pajak mobil baru berpeluang membuat harga mobil baru semakin murah. Diharapkan, penjualan mobil bisa naik di tengah lesunya daya beli.
Namun, wacana yang berlarut-larut menjadi buah simalakama bagi produsen mobil, agen pemegang merek (APM) dan dealer. Banyak konsumen menunda pembelian mobil.
Ini mengancam penjualan mobil penumpang kembali turun di tengah pandemi Covid-19. Jika pemerintah jadi menetapkan pajak nol persen mungkin akan terobati. Namun, bila tidak jadi dipastikan penjualan anjlok.
"Dengan wacana yang terlalu lama bisa menunda pembelian di kendaraan penumpang. Padahal, PNNBM untuk kendaraan komersial sudah 0 persen. Kalau orang pembeli kendaraan komersial, mereka beli kendaraan karena butuh untuk menopang bisnis. Jadi untuk kendaraan komersial agak berbeda," ujar Direktur Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Dony Saputra dalam diskusi virtual dengan Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot), Rabu (30/9/2020).
Dia mencatat 45 persen penjualan perusahaannya adalah kendaraan penumpang. "Jadi kalau wacana berlarut-larut, bisa membuat susah produsen," katanya.