Ada Covid-19, IMI Buat Standarisasi Berkendara Motor Berkelompok bagi Komunitas
JAKARTA, iNews.id - Ikatan Motor Indonesia (IMI) berinisiatif membuat standarisasi 'Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok'. Standarisasi ini termasuk adaptasi terhadap kondisi New Normal terkait pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Tujuan pembuatan standarisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya komunitas atau klub sepeda motor, dan pengguna jalan raya," ujar Ketua Umum IMI, Sadikin Aksa, dalam siaran tertulisnya kepada iNews.id, Kamis (24/9/2020).
Standarisasi tata cara berkendara sepeda motor berkelompok ditugaskan kepada 16 biker yang dipilih dari berbagai klub motor di Indonesia. Semua biker terpilih touring dengan protokol kesehatan ketat, seperti sering mencuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.
Pembina IMI, Bambang Soesatyo menjelaskan, jalan di Indonesia dikuasai pengguna roda dua sekitar 87,3 persen dan sisanya pengguna kendaraan lain. Sebab itu, sudah perlu untuk membuat standarisasi.
"Saya mengapresiasi IMI yang menginisiasi acara ini agar ke depan berkendara berkelompok tahu tekniknya. Kita paham dalam mengendarai sepeda motor. Tapi, dalam berkelompok kita juga harus tahu kapan tarik gas dan kapan menjaga jarak, karena ini sebuah tim, maka harus seirama," katanya.
Sekretaris Jenderal IMI, Jeffrey JP berharap melalui touring sepeda motor maupun mobil, dapat mengedukasi safety riding, mengeksplorasi pariwisata Indonesia, menjaga lingkungan hidup dan social responsibility.
"Saya berharap kegiatan ini juga membuka mata kita terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup dan kepedulian sosial di dalam masyarakat kita," katanya.
Editor: Dani M Dahwilani