Benamkan Tricolor pada CBR Series, Honda CBR600RR Mengaspal di Indonesia
Posisi dan desain tangki bahan bakar dibuat lebih rendah untuk memberikan area yang makin luas bagi pengendara saat menunduk guna meningkatkan aerodinamika, menghadirkan stabilitas dalam penanganan, dan mendapatkan down force maksimum saat akselerasi, pengereman, dan menikung. Posisi berkendara ini tetap nyaman dan fleksibel untuk penggunaan di trek balap ataupun berkendara di jalanan kota.
Di area belakang, model ini memiliki desain knalpot yang compact dengan posisi lubang knalpot yang terletak di tengah untuk memberikan kesan ramping sekaligus menjadi ciri khas CBR600RR.
Performa
Untuk jantung pacu, CBR600RR menggendong mesin baru DOHC 599cc 4-silinder tercatat mempunyai tenaga maksimal 89 kW (121 PS)/14.000 rpm. Model ini memiliki torsi puncak sangat besar mencapai 64 Nm (6.5 kgf.m)/11.500 rpm.
Beberapa perubahan pada komponen mesin, di antaranya mengubah desain camshaft dan crankshaft guna meningkatkan percepatan putaran, bentuk inlet port, memperbesar diameter throttle bore, optimalisasi ukuran berbagai bagian pipa knalpot hingga ubahan pada pengaturan waktu bukaan katup (valve timing).
Penyematan lampu menggunakan teknologi LED, didesain semakin tajam yang mengesankan agresifitas. Model ini juga dilengkapi panel meter besar layar TFT full digital menjanjikan visibilitas yang semakin mudah berkat tingkat penerangan layar yang otomatis menyesuaikan kondisi cuaca sekitar. Layar penunjuk informasi ini mampu menampilkan 2 mode yang bisa dipilih, yakni Street dan Circuit.
Dilengkapi assist/slipper clutch, yang membuat pengoperasian tuas kopling semakin ringan, sekaligus mengurangi efek engine brake saat pengendara menurunkan gigi transmisi. Throttle by wire menjadi peranti wajib sepeda motor sport premium Honda, guna mendapatkan bukaan gas yang makin presisi.
CBR600RR juga sudah dibekali sensor Inertial Measurment Unit (IMU) untuk mendeteksi posisi angle sepeda motor. Komponen ini bekerja bersama Honda Selectabe Torque Control (HSTC) dan Engine Control Unit (ECU), menjaga ban belakang tidak selip ketika berakselerasi dan menikung. Perangkat tersebut juga meminimalisasi ban depan terangkat saat akselerasi berlebihan.