Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pencuri Moge Harley Davidson di Senayan Belum Ditemukan, Polisi Buru Pelaku
Advertisement . Scroll to see content

Kenapa Ada Orang Naik Moge Berubah Jadi Arogan? Ini Penyebabnya

Selasa, 25 Mei 2021 - 06:39:00 WIB
Kenapa Ada Orang Naik Moge Berubah Jadi Arogan? Ini Penyebabnya
Jika tidak dapat mengontrol emosi, pengendara moge yang sehari-harinya kalem bisa berubah jadi arogan dan tidak menghormati pengguna jalan lain. (Foto: Motor Bike Writer)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Setiap pengendara yang mengendarai moge adrenalinnya menjadi tinggi. Jika tidak dapat mengontrol emosi, pengendara yang sehari-harinya kalem pun berubah jadi arogan dan tidak menghormati pengguna jalan lain.

Tak heran banyak mitos mengendarai moge (motor gede) seperti naik setan. Jika kepribadiannya tidak kuat akan terbawa kekuatan motor tersebut. 

Instruktur keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, istilah naik setan bukan mewakili kendaraan yang dibawanya, tapi lebih ke pengendaranya. 

"Yang setan itu pengendaranya. Motor hanya mesin yang bergerak, tidak punya otak. Semua kecelakan yang terjadi itu ulah pengendaranya," katanya saat dihubungi iNews.id, beberapa waktu lalu. 

Sony menuturkan, jika belum mampu mengemudikan moge sebaiknya tahan diri membelinya. Berkendara itu bukan hanya bisa, tetapi harus ahli dan mampu, terlebih yang dikendarai kendaraan berkapasitas mesin besar. 

"Kalau tidak bisa mengendalikan motornya, jangan naik dulu. Karena berkendara itu bukan hanya bisa, tapi juga paham dan terampil. Selain itu harus mampu mengontrol emosi sehingga tidak arogan," kata Sony. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut