Kenapa Bus Pariwisata Sering Mengalami Kecelakaan? Ini Faktornya
JAKARTA, iNews.id - Belakangan ini pemberitaan kecelakaan bus pariwisata di objek Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, menjadi perbincangan publik. Kasus ini menambah rentetan kasus kecelakaan yang menimpa bus pariwisata.
Seperti diketahui, kecelakaan di Guci terjadi tepatnya di dekat jembatan pasar sayur, jalur menuju objek wisata, Minggu (7/5/2023) pagi. Dalam video yang beredar luas di publik, terlihat bus pariwisata Duta Wisata berwarna merah meluncur tanpa pengemudi dan jatuh ke jurang yang di bawahnya terdapat sungai.
Kecelakaan itu mengakibatkan 37 penumpang luka-luka dan satu korban tewas. Melihat kejadian tersebut, mungkin publik bertanya-tanya mengapa bus pariwisata kerap mengalami kecelakaan?
Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana memaparkan, banyak faktor yang memengaruhi mulai dari kondisi kendaraan yang kurang prima, human error, dan kondisi medan. Apalagi banyak objek wisata berlokasi di daerah dengan kondisi jalan menantang, selain bus harus prima, sang sopir juga harus terampil.
"Pengemudi wajib mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan, seperti beristirahat total satu hari sebelum perjalanan. Jika melakukan pola tersebut, maka perjalanan akan lebih aman karena kondisi fisik pengemudi bugar," kata Sony, beberapa waktu lalu.
Sony menuturkan, kecelakaan bisa terjadi akibat pengemudi lengah atau lalai. Ini membahayakan penumpang, seperti yang terjadi di Guci. Di mana sopir meninggalkan bus dalam kondisi mesin hidup, tanpa ada pengawasan.
Kasus lainnya adalah microsleep yakni kondisi ketika seseorang tiba-tiba mengantuk. Pada saat itu, pengemudi kehilangan kesadaran selama beberapa detik. Hal itu bisa sangat berbahaya bila tengah melintas jalur ekstrem.