Kisah Mbah Sri Sopir Bus Tertua di Indonesia, Melegenda Masih Mengemudi di Usia 74 Tahun

JAKARTA, iNews.id – Profesi sopir bus merupakan sebuah pekerjaan yang berat dan memiliki tanggung jawab besar. Biasanya tugas tersebut diemban seseorang dengan usia matang dan memiliki fisik prima.

Namun, ini berbeda dengan Mbah Sri. Di usianya lebih dari 74 tahun di tetap mengemudikan bus. Tak heran, jika namanya melegenda di kalangan pengemudi bus Tanah Air.

Baca Juga

Berawal dari Kernet, 2 Pria Ini Kini Menjadi Pemilik PO Bus Kaya Raya di Indonesia

Biasanya, sebuah perusahaan memiliki batas maksimal usia bagi karyawannya dengan alasan kesehatan. Namun, ini berbeda dengan PO Raya yang masih mempekerjakan Mbah Sri sebagai salah satu pengemudi utama armada bus mereka yang terkenal dengan kenyamanannya.

Usianya yang lebih dari setengah abad tidak membuat semangat Mbah Sri mencari nafkah menurun. Dia masih bekerja sebagai pengemudi PO Raya dengan rute Solo – Semarang – Jakarta.

Baca Juga

Kisah PO Bus Tami Jaya, Didirikan Seorang Ibu dari Coba-Coba Sukses Bertahan hingga Puluhan Tahun

Perjalanan yang ditempuh selama lebih dari 10 jam itu dilakoninya tanpa rasa mengeluh. Meski sudah sepuh, Mbah Sri terlihat sangat menikmati profesinya sebagai sopir bus yang sudah digelutinya selama 38 tahun.

“Ini untuk driver-nya yang bawa. Pak boleh kenalan dong dengan Bapak siapa ini?,” tanya sang pengunggah video RN Channel di kanal YouTube-nya.

Baca Juga

Rintis PO Bus Baru? Terungkap Rian Mahendra Buka Trip Pariwisata

“Mbah Sri, ngono wae,” jawab Mbah Sri.

“Kira-kira sudah umur berapa Pak masih bawa unit armada Raya ini?,” ujar RN Chanel.

“Baru 74 tahun,” ucap Mbah Sri.

“Sudah lama di PO Raya ini Pak?,” tanya RN Chanel lagi.

“Baru 38 tahun,” kata Mbah Sri.

Sontak jawaban tersebut membuat sang pengunggah video terkejut saat mengetahui pengabdian Mbah Sri di PO Raya. Dia sangat setia dan menjadi satu-satunya perusahaan tempatnya bekerja.

Meski sudah berusia 74 tahun, Mbah Sri terlihat masih sangat bugar. Ini dapat dilihat dari raut mukan dan cara jalannya. Dia tak kesulitan saat mengemudikan bus yang diketahui masih menggunakan transmisi manual.

Editor: Dani M Dahwilani