Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Karyawan PO Bus Kena PHK gegara Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Study Tour
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Pemilik PO 44 Trans, Berawal dari Tukang Jahit Beli Bus karena Senang Lihat Lalu Lalang di Jalan

Senin, 23 Januari 2023 - 16:30:00 WIB
Kisah Pemilik PO 44 Trans, Berawal dari Tukang Jahit Beli Bus karena Senang Lihat Lalu Lalang di Jalan
Haji Sholeh Bintoro mendirikan usahanya dari hobi lantaran dia senang melihat bus lalu lalang di Pekalongan. (Foto: YouTube PerPalZ TV dan Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Membangun usaha harus didasari rasa suka agar dijalani dengan sepenuh hati. Itu yang dilakukan pemilik Perusahaan Otobus (PO) 44 Trans yang dulunya berprofesi sebagai tukang jahit. 

Sang pemilik perusahaan, Haji Sholeh Bintoro mendirikan usahanya dari hobi. Dia hobi senang melihat bus lalu lalang di Pekalongan.

PO 44 Trans yang bermarkas di Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah berdiri pada 10 tahun lalu atau sekitar 2012. Menariknya, perusahaan ini dibangun dari rasa coba-coba pemiliknya yang memang senang dengan bus.

“Biasalah kalau Pekalongan itu, kalau sekarang kan bus mesinnya kalau kita injak (pedal gas) kan jalan. Kalau dulu sebelum saya main di bus, saya sudah main di mesin, tapi mesin jahit. Jadi kalau digas, mau rpm 10 atau 12 tetap di situ saja,” kata Sholeh dalam video di kanal YouTube PerpalZ TV.

Besar dan tumbuh di Pekalongan yang dikenal sebagai Kota Batik membuat Sholeh terjun di dunia tekstil demi kehidupannya. Namun, da mengaku sangat senang dengan bus karena memiliki warna dan desain yang menurutnya sangat bagus.

“Aslinya dari pertama itu hobi, seneng saja. Saya dulu sebelum punya bus sering lihat keren, warnanya coklat metalik, kalo gak salah PO-nya SAN. Bus dengan trayek yang luar biasa, mungkin bukan yang terpanjang, melayani penumpangnya untuk perpindahan dari tempat satu ke tempat lain. Tapi ini kan perpindahannya juga antar pulau, jadi terpikir kapan saya bisa punya,” ujarnya.

Tinggal di Pekalongan yang menjadi rute bus-bus Jawa dan Sumatera membuat Sholeh selalu menyempatkan diri melihat lalu lalang bus. Ini juga dilakukan bersama teman-temannya yang senang memotret bus.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut