Kisah Pemilik PO 44 Trans, Berawal dari Tukang Jahit Beli Bus karena Senang Lihat Lalu Lalang di Jalan
“Akhirnya coba (beli) satu, ngutang dulu. Alhamdulillah punya satu, lalu akhirnya berkembang,” kata Sholeh.
Menjadi pengusaha bus membuat Sholeh sangat senang karena bisa bertemu dengan orang-orang baru dari berbagai wilayah. Menurutnya, jika di masa lalu dirinya tidak nekat membeli bus, maka tidak akan menjadi seseorang seperti saat ini.
“Ini luar biasanya usaha di dalam transportasi itu berkahnya luar biasa, tambah silaturahim, tambah saudara. Mungkin kalau saya nggak punya bus, nggak di dunia bus tidak kenal Om Sani,” ujarya.
Bagi Sholeh, menjalani sebuah profesi yang disenangi memang dijalani dengan lebih mudah, tapi juga ada banyak tantangan yang perlu dihadapi. Menurutnya, itu akan membuatnya jauh lebih baik sebagai seorang pengusaha dan pelayan masyarakat.
“Usaha transportasi pasti ada suka dukanya. Tapi semua yang kita jalani itu kita nikmati, kita syukuri, insya Allah nikmat semuanya. Kalau sudah dasar hobi itu seberat apa pun cobaan yang kita alami itu akan dilewati dengan mudah,” katanya.
Editor: Ismet Humaedi