Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 4.504 Penumpang Tinggalkan Jakarta Naik Bus dari Terminal Kampung Rambutan hingga H-3 Natal
Advertisement . Scroll to see content

Kisah PO Sinar Jaya dari Raja Jalanan Berubah Jadi Keong Cipali, Kini Punya Ribuan Armada

Kamis, 03 Oktober 2024 - 12:59:00 WIB
Kisah PO Sinar Jaya dari Raja Jalanan Berubah Jadi Keong Cipali, Kini Punya Ribuan Armada
PO Sinar Jaya menjadi salah satu perusahaan otobus yang namanya lekat dengan sebutan Raja Jalanan pada era 1990-an. (Foto: Sinar Jaya)
Advertisement . Scroll to see content

Teddy selama memimpin Sinar Jaya selalu berfokus pada manajemen perusahaan yang baik. Pasalnya menurutnya, itu adalah kunci utama bisnis bisa bertahan dalam waktu lama.

"Saya dulu sering ketemu tamu luar negeri. Pertanyaan yang sering mereka sampaikan adalah berapa lama perusahaan ini berjalan. Sampai saya bosen kenapa selalu itu yang ditanyakan, dan ya kalau perusahaan bisa bertahan berarti manajemennya baik," ujar Teddy.

Selain mengutamakan kondisi internal perusahaan yang stabil, Teddy juga dalam kepemimpinannya selalu mengedepankan keselamatan penumpang. Salah satunya adalah dengan menerapkan aturan batas kecepatan yang terus doingatkan kepada para pengemudi PO Bus.

"Banyak yang bilang Sinar Jaya keong. Tapi, ya sebenarnya memang aturan yang benar, di jalan tol itu paling cepat 90 km/jam. Kecelakaan itu kondisinya sepersekian detik, dan risiko semakin tinggi saat kecepatan tinggi, nah ini apakah pengemudi bisa meng-handle," katanya.

Teddy mengaku tak peduli dengan komentar miring terkait kecepatan yang ditujukan kepada Sinar Jaya asalkan penumpang selamat sesuai tagline resmi PO Sinar Jaya, yakni, Aman, Terjangkau, Terpercaya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut