Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Depresiasi Mobil ICE dan HEV 10-15 Persen, OLXmobbi Catat Harga EV Jatuh hingga 35-60 Persen per Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Pedagang Ngeluh Penjualan Mobil Bekas Online Lesu

Kamis, 25 Juni 2020 - 13:35:00 WIB
Pedagang Ngeluh Penjualan Mobil Bekas Online Lesu
Penjualan mobil bekas sulit meraih konsumen dengan menggunakan sistem online atau e-commerce. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Aktivitas jual beli mobil secara online menjadi pilihan di masa pandemi Covid-19 untuk mengurangi interaksi. Sayang, strategi ini tak berlaku pada penjualan mobil bekas.

"Kami sudah mencoba strategi menjual mobil (bekas) secara online. Namun, hasilnya masih jauh dari harapan," ujar pebisnis mobil bekas Carsell Cinere, Budi Subandono, saat dihubungi iNews.id, Kamis (25/6/2020).

Menurut Budi, menjual mobil bekas atau mobil baru secara online berbeda dengan sepeda motor. Untuk motor konsumen bisa pesan pagi dan langsung dikirim sore maupun satu hari berikutnya.

"Saat ini, orang beli motor pakai aplikasi. Misalnya beli lewat e-commerce, pagi beli sore sampai, meski pelat nomornya kosong karena suratnya belum langsung ada kan. Tapi semua orang bisa beli motor (melalui e-commerce)," katanya.

Penjualan mobil bekas sulit meraih konsumen dengan menggunakan sistem online atau e-commerce. Ini lantaran harga jualnya berbeda.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut