Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Itu FCA Saham? Simak Penjelasan dan Mekanismenya
Advertisement . Scroll to see content

Italia Setujui Beri Pinjaman Fiat Chrysler Rp113 Triliun

Kamis, 25 Juni 2020 - 06:55:00 WIB
Italia Setujui Beri Pinjaman Fiat Chrysler Rp113 Triliun
Italia menyetujui memberikan jaminan pinjaman sebesar 6,3 miliar euro atau senilai Rp113 triliun untuk Fiat Chrysler Automobile (FCA). (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

ROMA, iNews.id - Italia menyetujui memberikan jaminan pinjaman sebesar 6,3 miliar euro atau senilai Rp113 triliun untuk Fiat Chrysler Automobile (FCA). Ini merupakan pinjaman terbesar bagi produsen mobil Eropa dalam menghadapi krisis akibat Covid-19.

"Dengan negara memberikan dukungan, Roma bertujuan menjaga dan memperkuat rantai pasokan otomotif Italia," ujar Menteri Ekonomi Roberto Gualtieri, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (25/6/2020)

Divisi FCA Italia telah memanfaatkan skema pembiayaan darurat Covid-19 mengamankan fasilitas tiga tahun yang didukung negara untuk membantu mengatasi krisis yang dipicu Covid-19. Bantuan ini juga akan membantu sektor otomotif Italia yang lebih luas, tempat sekitar 10.000 bisnis beroperasi.

"100 persen dari uang yang diberikan fasilitas ini akan diarahkan ke bisnis di Italia. Kami akan melanjutkan perubahan transformatif ke mobil masa depan bertenaga listrik dan hybrid baru," kata Pietro Gorlier, chief operating officer FCA untuk Eropa, Timur Tengah dan Afrika.

Pinjaman tersebut akan dicairkan bank ritel terbesar Italia Intesa Sanpaolo (ISP.MI), yang telah mengotorisasi persetujuan sambil menunggu persetujuan jaminan yang akan diberikan pemerintah atas 80 persen dari jumlah tersebut melalui agen kredit ekspor SACE.

Permintaan dukungan negara memicu kontroversi karena FCA akan bergabung dengan merek Prancis PSA, dan perusahaan induk merek Italia-Amerika itu berada di Belanda. Adapun merek global FCA, yakni Fiat, Jeep, Dodge, Alfa Romeo dan Maserati.

Di sisi lain, Gualtieri mengatakan FCA harus memenuhi komitmen dalam investasi dan pekerjaan, tetapi menolak mengatakan apakah Departemen Keuangan telah memberlakukan kondisi yang mempengaruhi dividen luar biasa 5,5 miliar euro yang direncanakan FCA, elemen kunci dalam merger dengan PSA.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut