Pengusaha Tahan Pembelian, Penjualan Kendaraan Niaga Diprediksi Naik Usai Pemilu

JAKARTA, iNews.id – Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berdampak siginifikan pada industri otomotif di Indonesia. Terutama bagi penjualan kendaraan niaga yang mengalami penurunan besar sejak awal tahun.

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menjadi salah satu produsen yang merasakan dampak hal tersebut. Pesta demokrasi tersebut membuat calon konsumen menunda pembelian kendaraan.

Baca Juga

Intip Koleksi Mobil Danny Lambo, Miliarder Playboy asal Inggris Kini Menjadi Mualaf

Business Operation and Strategy Division Head PT IAMI, Attias Asril mengungkapkan kondisi tersebut saat ditemui di pameran Giicomvec 2024, Jakarta Pusat.

“Secara penjualan dan unit memang turun. Akan tetapi secara market share naik buat truk, pikap serta medium truk. Memang kalau dilihat ini karena waktunya juga ya menjelang Pemilu,” ujar Attias.

Baca Juga

Sasar Mobil Komersial, Toyota Boyong Hilux Rangga di Giicomvec 2024

Dia mengungkapkan sejumlah konsumen enggan melakukan pembelian sebelum Pemilu 2024. Ini berdampak penjualan kendaraan komersial asal Jepang tersebut tersendat.

Baca Juga

Jual Mobil Listrik Seharga Rp100 Jutaan, Saham Kurnia Motors Diambil Alih Satria Motor

“Sejumlah pembeli kami mengungkapkan sempat menunggu hasil Pemilu 2024. Mudah-mudahan kegiatan bisnis kembali bergerak, karena bagi pengusaha kondisi harus stabil lebih dulu,” katanya.

Namun, Attias enggan merinci seberapa besar penurunan penjualan kendaraan komersial Isuzu selama Pemilu 2024. Tetapi, dia optimistis angka penjualan akan kembali tumbuh usai pesta demokrasi ini dilihat dari ramainya pameran.

Baca Juga

BYD Kepincut Bikin Mobil LCGC di Indonesia, Kendaraan Listrik Seharga Rp150 Jutaan

“Agak nahan untuk investasi. Pengusaha itu lihat kondisinya gimana. Selama pameran ini sudah kelihatan antusiasnya pengusaha, sudah mulai kembali harapannya. Bisa menjual ribuan unit lagi lah,” ucapnya.

Editor: Dani M Dahwilani