Sudah 3 Tahun Dirilis PCX Electric Tak Kunjung Dijual, Begini Kata AHM
“Cuma memang tadi jarak dan kecepatannya memang perlu ditingkatkan. Dengan masukan itu, motor listrik kami akan pakai teknologi yang sudah dikembangkan nantinya di tahun depan. Nah, harapannya jarak bisa diperpanjang,” ujar Thomas.
Selain digunakan untul armada ojek online, AHM juga menyewakan beberapa unit PCX Electric untuk perusahaan dan digunakan di pabrik untuk kendaraan operasional.
“Di beberapa perusahaan (PCX Electric) dipakai untuk delivery teman-teman di perusahaan atau di internal pabrik,” katanya.
Sekadar informasi, pada tahun depan Honda akan merilis dua motor listrik di Indonesia untuk segmen kelas menengah ke bawah. Lalu akan diikuti dua motor pada 2024, dan tiga motor listrik berikutnya setelah 2024.
AHM juga meminjamkan motor listriknya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Total 20 unit PCX Electric akan digunakan sebagai kendaraan operasional selama G20.
Honda PCX Electric menggunakan dua baterai lithium ion berkapasitas 50,4 V / 20,8 Ah ( X2) dengan densitas tinggi yang dipasang secara serial. Baterai tersebut menghasilkan output maksimal 4,2 kw dan torsi maksimal 18 Nm.
Pengisian daya menggunakan dua cara, pertama menggunakan pengisi daya opsional Honda Mobile Power Pack. Untuk mengisi 0 sampai 100 persen tenaga, hanya butuh waktu 4 jam. Cara kedua menyambungkan kabel dengan power outlet. Pengisian baterai ini membutuhkan waktu 6 jam.
Editor: Dani M Dahwilani