Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Langkah FIFGROUP Dongkrak Penjualan Sepeda Motor di Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Target Tahun Ini 4,6 Juta Unit, Pasar Motor Diperkirakan Kembali Normal pada 2023

Selasa, 15 Juni 2021 - 12:44:00 WIB
Target Tahun Ini 4,6 Juta Unit, Pasar Motor Diperkirakan Kembali Normal pada 2023
FIFGROUP memperkirakan performa pasar sepeda motor kembali normal secara bertahap, dan menyamai angka pasar 2019 pada 2023. (Foto: Dok/iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

Sebelumnya, Astra Financial sebagai perusahaan induk pembiayaan Astra mencatatkan rekasisasi kredit Rp31 triliun kepada lebih dari 1 juta pelanggan, sejak Maret hingga Desember 2020. Angka tersebut merupakan 16 persen dari total nilai relaksasi di industri multifinance Indonesia.

“Astra Financial, Transportation & Logistic, sebagai bagian dari keluarga besar Astra, senantiasa mendukung masyarakat dan pemerintah agar kita bersama dapat melewati masa pandemi ini. Dukungan tersebut kami wujudkan dengan melaksanakan kebijakan relaksasi kredit kepada sekitar 1 juta pelanggan Astra dengan nilai mencapai Rp31 triliun," ujar Director-In-Charge Astra Financial, Transportation & Logistic, Suparno Djasmin.

“Kami meyakini kebijakan relaksasi kredit yang mencakup tiga sektor pembiayaan strategis, yakni kredit di sektor pembiayaan roda empat, roda dua, dan kategori alat berat, merupakan salah satu solusi yang dibutuhkan masyarakat Indonesia di tengah masa sulit ini,” katanya

Di sektor pembiayaan roda empat, restrukturisasi yang dilakukan ACC, brand dari PT Astra Sedaya Finance) sepanjang 2020 mencapai Rp13,471 triliun dari sekitar 95.254 kontrak. Di sektor pembiayaan yang sama, TAF dari PT Toyota Astra Financial Services memberikan relaksasi kredit dengan nilai sebesar Rp5,037 triliun kepada sekitar 35.369 kontrak. Total restrukturisasi untuk roda empat dari Astra Financial tersebut mencapai Rp 18.509 triliun untuk 130.623 kontrak.

Untuk sektor pembiayaan roda dua, FIFGROU telah menyetujui relaksasi kredit senilai Rp11,973 triliun yang dilakukan untuk sekitar 931.357 nasabah yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. 

“Sedangkan di sektor pembiayaan alat berat, paket relaksasi kredit telah disalurkan sebesar Rp516 miliar oleh PT SAN Finance dan Rp60 miliar oleh KAF dengan jumlah kontrak keduanya sebanyak 85 nasabah," ujar Suparno yang juga menjabat sebagai Direktur PT Astra International Tbk dalam acara tersebut.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut