Bagnaia Dirumorkan Gabung VR46 Racing Team pada 2027, Ini Skenario di Baliknya
Namun, laporan yang sama juga menyebut skenario kepindahan itu masih sulit terwujud. Selain kontraknya dengan Ducati baru akan berakhir pada 2026, faktor finansial dan teknis menjadi penghalang besar bagi VR46 untuk merekrut pembalap sekelas Bagnaia.
“Cukuplah untuk mengatakan bahwa skenario ini hampir seperti fiksi ilmiah. Seperti yang diringkas secara kasar oleh seseorang yang dekat dengan Paddock GP: Teka-tekinya tidak cocok. Baik secara ekonomi maupun olahraga,” tulis Paddock GP, dikutip pada Senin (13/10/2025).
Dengan demikian, peluang Bagnaia meninggalkan Ducati sebelum kontraknya berakhir nyaris mustahil. Namun, situasi bisa berubah drastis begitu memasuki 2027, ketika hampir semua pembalap MotoGP akan habis kontraknya dan pasar pebalap menjadi sangat dinamis.
“Namun, pada tahun 2027, situasi akan berubah total. Hampir semua pembalap MotoGP akan berakhir kontraknya. Dan di sana, pabrikan seperti Honda, Yamaha, atau Aprilia mungkin akan langsung memanfaatkan kesempatan untuk mengajukan tawaran emas kepada Bagnaia, yang sudah bosan dengan pabrikan di mana dia tidak lagi menjadi nomor satu sejak kedatangan Marc Marquez,” tulis laporan tersebut.
Artinya, tahun 2026 akan menjadi musim penentu bagi masa depan Bagnaia. Jika performanya kembali menurun dan Ducati tetap menempatkannya di bawah bayang-bayang Marquez, maka tawaran dari tim lain — termasuk VR46, Yamaha, hingga Aprilia — bisa menjadi peluang nyata bagi kariernya.
Meski begitu, langkah untuk bergabung dengan VR46 bukan sekadar keputusan emosional. Tim yang saat ini disponsori Pertamina Enduro memang berkembang pesat, namun belum mencapai level pabrikan seperti Ducati, Honda, atau Yamaha. Kondisi ini membuat kepindahan Bagnaia ke tim satelit masih dianggap tidak realistis dari sisi kompetitif maupun ekonomi.
Bagnaia sendiri belum memberikan komentar resmi terkait rumor tersebut. Namun, jika situasi di Ducati tak membaik, bukan mustahil sang juara dunia dua kali itu mencari tantangan baru di luar tim pabrikan merah — termasuk kemungkinan reuni dengan sang mentor, Valentino Rossi.
Editor: Abdul Haris